Keuangan

Total Aset Asuransi Tembus Rp1.132 Triliun di Juli 2024, Naik 1,11 Persen

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pertumbuhan positif pada sektor perasuransian hingga Juli 2024, dengan total aset industri asuransi mencapai Rp1.132,27 triliun, meningkat 1,11 persen secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan Rp1.119,86 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan, pertumbuhan ini mengindikasikan stabilitas yang baik di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah.

Lebih lanjut, dia merinci bahwa dari total aset tersebut, kontribusi terbesar datang dari sektor asuransi komersial yang mencapai Rp911,99 triliun, naik 2,08 persen secara yoy.

Baca juga: OJK Catat 10 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

“Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa sektor asuransi komersial terus memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan nasional,” ujar Ogi dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK bulan Agustus 2024, secara virtual, Jumat (6/9).

Selain itu, pendapatan premi dari sektor asuransi komersial juga mencatatkan pertumbuhan signifikan dengan total akumulasi mencapai Rp193,06 triliun, atau naik 7,38 persen yoy. Pertumbuhan ini dipimpin oleh premi asuransi jiwa yang tumbuh 2,14 persen yoy dengan nilai sebesar Rp104,30 triliun.

Sementara itu, sektor asuransi umum dan reasuransi menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat, naik 14,28 persen yoy dengan total premi sebesar Rp88,77 triliun.

Baca juga: Marjin Bisnis Asuransi TUGU Makin Tebal, Ini Buktinya!

Di sisi lain, stabilitas sektor ini juga didukung oleh permodalan yang tetap solid, di mana industri asuransi jiwa dan asuransi umum masing-masing melaporkan Risk Based Capital (RBC) sebesar 441,17 persen dan 317,28 persen.

“Jauh di atas batas minimum 120 persen yang ditetapkan oleh OJK,” imbuhnya.

Adapun, untuk asuransi nonkomersil yang terdiri dari aset BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, serta program asuransi ASN, TNI, dan POLRI, total asetnya tercatat sebesar Rp220,28 triliun atau menurun sebesar 2,71 persen yoy. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

2 hours ago

Donald Trump Isyaratkan Akhiri Konflik Gaza Sebelum Biden Lengser

Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More

17 hours ago

Allianz Catat Pertumbuhan GWP 10 Persen di November 2024, Segini Nilainya

Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More

17 hours ago

Stok Energi Primer Cukup, PLN Siap Pasok Listrik Andal Selama Nataru

Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More

18 hours ago

Kualitas Aset Membaik, KB Bank Targetkan Peningkatan NII hingga 2,3 Persen di 2025

Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More

18 hours ago

Dirut Bank Mandiri: Indonesia Berperan Vital dalam Perubahan Iklim Global

Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More

18 hours ago