Tekan Impor, BI Tanam 8 Ton Bawang Putih

Tekan Impor, BI Tanam 8 Ton Bawang Putih

Brebes–Dalam upaya mengurangi impor komoditas pangan yang saat ini masih tinggi, ‎Bank Indonesia (BI) terus mencoba memberdayakan para petani di Indonesia.

Direktur Departemen Pengembangan UMKM BI ‎Yunita Resmi Sari mengungkapkan, untuk mengurangi tingkat impor komoditas pangan pihaknya akan memberdayakan para petani di sejumlah wilayah untuk menanam bawang putih.

Upaya BI ini, kata dia, sejalan dengan kebutuhan konsumsi bawang puti‎h masyarakat Indonesia yang per tahunnya mencapai 500 ribu ton. Dari total kebutuhan tersebut mayoritas masih impor yang dipasok dari Tiongkok.

“Jadi kita akan kembangkan cluster bawang putih. Di brebes yang biasanya identik dengan bawang merah, kita akan kembangkan bawang putih juga,” ujar Sari, Senin, 11 April 2016.

Untuk di Brebes sendiri, BI akan memberdayakan para petani di wilayah dataran tinggi, sesuai dengan kontur tanah tanaman bawang putih itu sendiri.‎ Saat ini, sebenarnya BI sudah mengembangkan penanaman bawang putih di wilayah Tawang Mangu, Karanganyar.

Dalam acara Sinergi Aksi Untuk Ekonomi Rakyat di Brebes yang akan diluncurkan Presiden RI Joko Widodo hari ini, BI akan menyalurkan 8 ton bibit bawang putih yang akan ditanam para petani di beberapa dataran tinggi di wilayah Jawa Tengah.

“Tahun ini kita kembangkan 30 hektar di daerah tinggi antara Brebes dan Tegal, tepatnya di daerah Guci. Benihnya dikembangkan bersama ahli dari IPB. Bibit ini hasil persilangan dengan bawang putih Tiongkok,” tutup Sari. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News