Maybank Lakukan Mediasi dengan OJK Terkait Hilangnya Dana Nasabah

Maybank Lakukan Mediasi dengan OJK Terkait Hilangnya Dana Nasabah

Jakarta – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) mengaku sedang melakukan proses mediasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kasus dugaan hilangnya dana nasabah senilai Rp22 miliar milik Winda Lunardi di Cabang Cipulir.

Juru Bicara Maybank Indonesia Tommy Hersyaputera menegaskan, pihaknya tidak pernah menunda penggantian dana nasabah yang terdampak. Namun, menurutnya pergantian tersebut harus melalui proses investigasi secara menyeluruh.

“Saat ini, kami sedang menjajaki beberapa opsi tata cara terkait proses penggantian dana Nasabah terdampak, salah satunya melalui upaya mediasi, yang didukung oleh Departemen Perlindungan Konsumen OJK,” kata Tommy kepada infobanknews di Jakarta, Senin 16 November 2020.

Dalam upaya mediasi ini lanjut Tommy, pihaknya juga akan mempersiapkan sejumlah dana pengganti yang dapat dipertanggung-jawabkan. Hal ini tentunya dilakukan dengan memperhatikan aspek hukum yang berlaku, untuk dipatuhi kedua belah pihak.

“Sebagai perusahaan terbuka atau publik, Maybank Indonesia berkomitmen untuk mematuhi peraturan yang berlaku di industri keuangan sebagai bentuk pertanggung-jawaban kami terhadap Nasabah, pemegang saham dan publik,” tegasnya.

Sebelumnya, Kuasa Hukum Maybank Indonesia Hotman Paris  menegaskan bahwa Maybank Indonesia siap menggantikan uang nasabah atas nama Winda Lunardi asalkan ada kejelasan hukum atas kasus yang sedang dijalankan oleh Bareskrim. Hotman juga mengajak Winda Lunardi dan ayahnya Herman Lunardi untuk bersama-sama bertemu di Kopi Johny menemukan solusi terbaik terkait kasus tersebut.

Sementara itu, untuk saat ini kepolisian telah menetapkan tersangka atas nama A kepala cabang Maybank Indonesia Cipulir sebagai tersangka yang saat ini ditahan sementara oleh penyidik di Rutan Kejaksaan Negeri Tangerang. (*)

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News