Jonan: Hadapi Pandemi Dengan Mentalitas Krisis

Jonan: Hadapi Pandemi Dengan Mentalitas Krisis

Jakarta – Pandemi Covid-19 mempengaruhi setiap aspek di masyarakat mulai dari kesehatan hingga perekonomian. Meskipun sudah 9 bulan, Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda berakhir hingga nanti vaksin dapat diterapkan kepada seluruh rakyat Indonesia.

Menanggapi hal ini, Ignatius Jonan, Menteri Perhubungan Periode 2014-2016 dan Menteri ESDM Periode 2016-2019 mengungkapkan bahwa setiap individu harus menghadapi Covid-19 dengan mentalitas krisis. Ia menilai pandemi kali ini masih akan memiliki dampak dalam jangka yang panjang, sehingga masyarakat harus selalu waspada.

“Pandemi Covid-19 adalah krisis pelan-pelan yang panjang. Jika berkepanjangan, saya yakin akan ada banyak aspek kehidupan yang terganggu. Saran saya, pandemi ini harus dihadapi dengan mentalitas krisis,” ujar Jonan di Executive Lecture virtual yang digelar Infobank dengan tema “Membangun Manusia Indonesia yang Sehat, Humanis, Professional, dan Berintegritas” pada Kamis, 26 November 2020.

Lebih jauh, Jonan berpendapat, proses vaksinasi yang dilaksanakan tahun depan, masih akan memakan waktu untuk dapat mencakup seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu, ia berpesan agar setiap individu terus melakukan protokol kesehatan yang ketat, sembari menunggu vaksinasi yang sedang diupayakan oleh negara.

“It’s still another year, untuk kita melakukan protokol kesehatan,” tutupnya. (*) Evan Yulian Philaret

Related Posts

News Update

Top News