Dana Desa Diklaim Dapat Tingkatkan Daya Beli

Dana Desa Diklaim Dapat Tingkatkan Daya Beli

Jakarta–Wakil Menteri Keuangan, Prof Mardiasmo mengungkapkan, pemanfaatan dana desa dapat meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya bagi masyarakat kelas bawah di pedesaan. Dirinya menilai, bila dana desa dikelola secara produktif maka dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru di desa dan dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.

“Karena kan berarti cash for work. Jadi pemuda-pemudi desa yang awalnya belum punya kerjaan, banyak pengangguran, diberikan dana desa itu, dia akan punya inisiatif sendiri,” ungkap Mardiasmo pada seminar bertema “The Impact on The Digital Era on Bussiness Strategy and Conduct” di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2017.

Mardiasmo menjelaskan, bahwa daya beli masyarakat akan terdorong menguat ketika masyarakat memperoleh lapangan pekerjaan, sebab mereka telah mendapatkan pemasukan. Selain itu terbukanya lapangan kerja itu bisa diwujudkan apabila dana desa dialirkan ke sektor produktif.

Baca juga: Jokowi Pantau Penggunaan Dana Desa

Selain itu, pemerintah juga telah merancang berbagai strategi untuk menggenjot konsumsi rumah tangga, salah satunya dari dana desa yang anggarannya terus meningkat sejak direalisasikan tiga tahun lalu. Dirinya menilai, dana desa dianggap dapat mendorong ekonomi masyarakat kelas bawah.

“Jadi itu (dana desa) salah satunya, cash forward. Makanya dana desa jangan ditahan, tapi dibelanjakan. Belanja yang menciptakan multiplier effect,” ungkap Mardiasmo.

Seperti diketahui, pada tahun ini pemerintah telah mengalokasikan Rp60 triliun untuk dana desa. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan pada 2015 sebesar Rp20 triliun dan tahun 2016 sebesar Rp40 triliun. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News