BI: Aset Perbankan Syariah Pernah Tumbuh Diatas Konven

BI: Aset Perbankan Syariah Pernah Tumbuh Diatas Konven

Surabaya – Bank Indonesia (BI) mengaku, perbankan syariah pernah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dari sisi asetnya. Pasalnya, pertumbuhan aset perbankan syariah pernah melampaui pertumbuhan perbankan konvensional.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Deputi Gubernur BI Hendar, di Surabaya, Rabu, 26 Oktober 2016. Menurutnya, pertumbuhan aset perbankan syariah pada periode 2008-2013 pernah menyentuh angka rata-rata 40%.

“Angka ini melampaui rata-rata pertumbuhan keuangan syariah global yang sebesar 19%,” ujar Hendar.

Sektor ekonomi syariah nasional masih mengirimkan sinyal positif di tengah konsolidasi keuangan syariah. Berdasarkan data State of Global Islamic Economy 2015-2016 yang diterbitkan Reuters, terdapat potensi pembiayaan syariah senilai US$40,6 miliar atau Rp527,8 triliun.

Hal ini tercermin pada masuknya Indonesia dalam top five negara di dunia untuk Islamic clothing dan fashion dengan total spending US$12,7 miliar, top 10 negara di dunia untuk pasar keuangan dan perbankan syariah dengan total aset US$21,7 miliar, top 10 negara di dunia untuk Islamic travel dengan total spending US$7,5 miliar, top ten negara di dunia untuk media dan recreation market dengan total spending US$7,5 miliar, dan top five negara di dunia untuk kosmetik/farmasi syariah dengan total spending US$4,8 miliar.

“Industri yang berbeda tentu membutuhkan produk dan akad yang berbeda. Di sinilah peluang inovasi produk dan akad syariah untuk mengubah peluang menjadi kenyataan,” ucap Hendar. (*)

Related Posts

News Update

Top News