Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) berhasil menyabet penghargaan prestisius sebagai ‘The Most Efficient Insurance’ dalam kategori asuransi umum dengan aset lebih dari Rp3 triliun, di ajang tahunan Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2024.
Dalam kategori asuransi di BIFA 2024 terbagi menjadi dua yakni Best Performance Insurance atau perusahaan asuransi dengan performa terbaik dan Most Efficient Insurance atau perusahaan asuransi paling efisien.
Tugu Insurance yang berhasil mencatatkan namanya dalam kategori Most Efficient Insurance, berhasil melewati berbagai seleksi ketat. Mulai dari tahap screening dengan menyeleksi nominee berdasarkan kriteria. Lalu, seleksi kuantitatif, di mana perusahaan yang lolos dari tahapan ini akan masuk ke tahap ketiga, yakni seleksi kualitatif.
Baca juga: Premi Bruto Tugu Insurance Meroket 82 Persen di Juli 2024, Ini Segmen Penopangnya
Sudarlin selaku Direktur Teknik Tugu Insurance pun mengapresiasi penganugerahan tersebut. Dirinya mewakili manajemen mengungkapkan bahwa pencapaian ini tak lepas dari kontribusi seluruh insan Tugu Insurance dalam meraih kinerja yang cemerlang.
“Kami bangga karena setiap tahunnya Tugu Insurance masih tetap mempertahankan prestasinya sehingga kami masih dipercaya untuk menerima achievement ini. Terima kasih untuk Bisnis Indonesia karena masih menilai positif pencapaian yang kami lakukan dengan pencatatan kinerja yang unggul, terobosan inovasi yang kami miliki dan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional”, jelas Sudarlin.
Baca juga: Awal September 2024, Saham TUGU Getol Diborong Asing
Diketahui, Tugu Insurance telah berhasil mencetak kinerja positif sepanjang tahun ini. Pada periode semester I 2024, perusahaan telah mencatatkan laba bersih konsolidasian (un-audited) sebesar Rp439 miliar. Pada Laporan Keuangan Konsolidasian Juni 2024 yang telah terbit, tercatat perolehan premi bruto sebesar Rp5,2 triliun atau naik 39,0 persen year on year.
Dengan pertumbuhan positif tersebut, Tugu Insurance optimis bahwa kinerja perusahaan di tahun 2024 ini akan lebih baik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More