Perbankan dan Keuangan

Top! Portofolio Kredit UMKM BRI Tembus 84,38 Persen di 2023, Lampaui Target Pemerintah

Jakarta – Senior Executive Vice President Ultra Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Muhammad Candra Utama menyebut, perseroan berhasil melampaui target penyaluran kredit ke sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pemerintah sebesar 30% dari total kredit.

“Posisi kami di 2023, angka portofolio kredit BRI sudah 84,38%. Dan ini menjadi core kami dan kami akan berkomitmen untuk tetap menjaga ini,” katanya dalam acara Investortrust UMKM Connect 2024, di Jakarta, Selasa (26/03).

Ia mengatakan, komitmen untuk terus menjaga portofolio kredit karena menjadi bisnis utama sekaligus tulang punggung bank pelat merah tersebut. 

Baca juga : Top! Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Kredit hingga Rp611,6 Triliun

Menurutnya, UMKM yang menjadi tulang punggung BRI juga menjadi tulang punggung bagi Indonesia. Sebab, sektor ini menguasai sebesar 99,6% dari sektor ekonomi negara ini.

“Jadi kalau kita bergerak bersama mewujudkan UMKM yang lebih maju dan berkembang, tidak ada salah satunya ayo kita sama-sama memperkuat BRI ke depan dengan bermitra dengan baik tentunya,” jelasnya.

Baca juga : Permudah Kredit UMKM, Erick Thohir Minta Antar Kementerian dan Lembaga Lakukan Ini

Pihaknya pun berkomitmen untuk terus mengembangkan segmen UMKM dengan semakin meningkatkan portofolio pembiayaan menuju 85% dari portofolio kredit BRI.

“Selain itu, BRI mendukung pencapaian Inklusi Keuangan dengan berkontribusi sebesar 70% dari aspirasi Inklusi Keuangan Indonesia,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, BRI mencatatkan penyaluran kredit secara konsolidasi sebesar Rp1.266,4 triliun sepanjang 2023. Realisasi kredit tumbuh 11,2 persen, atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri perbankan nasional yang naik 10,4 persen. 

Sebanyak Rp1.068,7 triliun atau setara 84,4 persen dari total kredit tersebut mengalir ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Sebesar 84,4 persen dari total kredit adalah kredit ke UMKM atau Rp1.068,7 triliun,” tutur Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam Press Conference Paparan Kinerja Keuangan Tahun 2023 yang digelar daring, Rabu, 31 Januari 2024.

Menurutnya, ekspansi kredit BRI tidak lepas dari keberhasilan perseroan dalam mengakselerasi sumber pertumbuhan baru, terutama di segmen ultra mikro.

Melalui Holding Ultra Mikro, perseroan berhasil mengintegrasikan 37,3 juta nasabah ultra mikro, sekaligus menurunkan jumlah masyarakat yang membutuhkan pembiayaan, namun belum bisa mengakses pembiayaan formal.

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

13 mins ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

23 mins ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

1 hour ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

2 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

3 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

4 hours ago