Jakarta – Perusahaan asuransi jiwa dan dana pensiun PT Indolife Pensiontama (Indolife) menutup tahun 2021 dengan kinerja yang luar biasa. Kendati industri asuransi tengah menghadapi tantangan yang berat, namun sejumlah pos kinerja Indolife tetap tumbuh bahkan hingga double digit.
Berdasarkan data Biro Riset Infobank (birI), Indolife Pensiontama meraup pendapatan premi bruto di 2021 sebanyak Rp13,32 triliun atau tumbuh 46,83% (year on year/yoy) yang sebesar Rp9,07 triliun. Pertumbuhan premi bruto itu jauh di atas pertumbuhan industri asuransi jiwa yang sebesar 7,21%.
Sementara, di tahun lalu, Indolife, yang dipimpin Andreas S. Soedjijanto sebagai direktur utama, mengantongi laba sebelum pajak Rp219,29 miliar. Sedangkan, jumlah investasi Rp48,44 triliun atau mengembang 69,04%. Adapun aset tercatat Rp48,67 triliun atau tumbuh 67,95%.
Perusahaan asuransi jiwa yang menjadi bagian dari kelompok usaha Salim Grup ini telah beroperasi lebih dari tiga dekade. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan asuransi jiwa ini unggul dalam hal low cost company, kemampuan untuk membuat program-program asuransi yang memberikan perlindungan bagi para nasabahnya, serta perlindungan finansial yang optimal. Selain itu, Indolife Pensiontama berkomitmen tinggi dalam ketepatan waktu dan kemudahan penyelesaian klaim. (*)Dicky F.
Jakarta – Undang-undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (PDP) resmi berlaku… Read More
Direktur Compliance and Human Capital PT Bank Syariah Indonesia tbk (BSI) Tribuana Tunggadewi memberikan sambutan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyetujui rencana pemisahan atau spin off Unit Syariah Asuransi… Read More
Jakarta – Mulai Sabtu, 19 Oktober 2024, pukul 00.00 WIB, tarif Tol Jakarta-Tangerang yang dikelola… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan memasuki akhir 2024 risiko ketidakpastian pasar keuangan global kembali… Read More
Jakarta - PT Ruby Karya Sejahtera, perusahaan joint venture antara Astra Land Indonesia (ALI) dan… Read More