Ilustrasi pasar modal. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (21/11) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 7.000 atau menguat 0,08 persen dari level 6.994 pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 500 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 18 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp305 miliar.
Baca juga: Soal Pembukaan Kode Broker Saham, Begini Jawaban OJK
Kemudian, tercatat terdapat 96 saham terkoreksi, sebanyak 145 saham menguat dan sebanyak 251 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman melihat bahwa IHSG secara teknikal hari ini masih berpotensi melemah terbatas.
“Dengan kevel support IHSG berada di 6.940-6960 dan level resistance IHSG berada di 7.000-7.030,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 21 November 2023.
Pada perdagangan kemarin (20/11) indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,58 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,74 persen, sementara indeks Nasdaq turut menguat sebesar 1,13 persen.
“Kenaikan indeks didorong oleh penguatan di sektor teknologi yang dipimpin oleh Microsoft dan Nvidia. Saham Microsoft naik setelah CEO Satya Nadella mengumumkan bahwa mantan kepala OpenAI, Sam Altman, akan bergabung dengan raksasa teknologi tersebut untuk memimpin tim riset AI baru,” imbuhnya.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bos BEI Optimistis Pasar Modal Bakal Bergerak Positif
Sedangkan sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat kenaikan pada perdagangan kemarin, diantara yang menguat signifikan adalah Hang Seng 1,86 persen dan Kospi 0,86 persen, sementara Nikkei melemah 0,59 persen.
Adapun, China mempertahankan loan prime rate satu tahun dan lima tahun masing-masing di level 3,45 persen dan 4,2 persen sesuai perkiraan, lalu hari ini Indonesia akan mengumumkan current account untuk periode kuartal III-2023, dan Hong Kong akan menyampaikan inflasi Oktober 2023 pada hari ini yang diperkirakan sebesar 2,1 persen yoy. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More