Jakarta–PermataBank memberikan solusi transaksi bagi pengguna layanan GO-JEK melalui kemudahan top up GO-PAY baik melalui PermataBank maupun bank lain. Top up GO-PAY dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien melalui aplikasi berbasis teknologi yang tepat guna secara real-time online.
Khusus untuk GO-PAY yang merupakan dompet virtual untuk membayar transaksi di dalam aplikasi GO-JEK, nasabah dapat melakukan top up melalui beragam jaringan elektronik (e-channels) yang tersedia baik melalui PermataBank maupun bank lain.
PermataBank mengembangkan Virtual Account (VA) yang memungkinkan bank-bank yang memiliki Internet Banking, Mobile Banking dan SMS Banking dapat melakukan top up melalui menu transfer dengan memasukkan kode sandi PermataBank (013). Selanjutnya nasabah hanya diminta untuk memasukkan 3 (tiga) digit kode VA GO-JEK (898) diikuti nomor HP nasabah yang terdaftar di aplikasi GO-JEK (contoh: 898 0812XXXXXXX) berikut nominal yang akan di top up.
Jika pelanggan GO-JEK merupakan nasabah PermataBank, mereka dapat menggunakan seluruh jaringan elektronik yang tersedia seperti PermataATM, PermataMobile dan PermataNet. Untuk keleluasaan nasabah, saat ini jumlah maksimum saldo yang bisa disimpan di GO-PAY melalui proses top up adalah sebesar Rp2.000.000.
Melalui terobosan ini, diharapkan lebih banyak pelanggan GO-JEK yang dapat melakukan top up GO-PAY sehingga tidak memerlukan uang tunai dalam melakukan pembayaran berbagai layanan GO-JEK, seperti GO-RIDE, GO-CAR, GO-FOOD, GO-MART, GO-BOX, GO-SEND, dan GO-TIX.
Anita Siswadi, Direktur Wholesale Banking PermataBank mengatakan sangat senang dapat menjalin kemitraan yang strategis dengan GO-JEK. Sebagi perusahaan inovatif yang berbasis aplikasi karya anak bangsa, tentunya GO-JEK harus didukung oleh solusi finansial yang juga inovatif.
“Oleh karena itu solusi Cash Management PermataBank dapat memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam bertransaksi sehingga semakin banyak orang yang dapat menggunakan layanan ini. Di sisi lain, apa yang PermataBank sinergikan bersama GO-JEK ini turut membantu pemerintah untuk makin menggalakan less cash society karena dengan semakin mudahnya nasabah mngakses GO-PAY maka budaya bertransaksi non-tunai dapat turut berkembang. Aspek strategis tersebut yang ingin kami tingkatkan,” kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 27 Juni 2016.
Sementara itu Nadiem Makarim, CEO GO-JEK menjelaskan, GO-JEK selalu berinovasi untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna. “GO-PAY hadir memberi banyak kemudahan kepada customer maupun mitra driver karena lebih praktis dan aman, tanpa harus menyediakan uang tunai atau kembalian. Hadirnya PermataBank sebagai salah satu partner bank kami, akan semakin memudahkan pengguna layanan GO-JEK untuk melakukan top up GO-PAY,” kata Nadiem. (*)
Editor: Paulus Yoga
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More