Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil meraih penghargaan di ajang Asian Banking & Finance (ABF) Retail Banking Awards 2023 yang digelar di Singapura, pada hari ini (25/7), dimana penghargaan tersebut sebagai wujud komitmen Perseroan sebagai agen pembangunan lewat serangkaian optimalisasi dan inovasi layanan.
Direktur Jaringan & Retail Banking BMRI, Aquarius Rudianto, mengatakan bahwa, prestasi ini merupakan pengakuan atas kerja keras Bank Mandiri dalam melakukan transformasi digital. Juga konsistensi bank berlogo pita emas ini dalam menyediakan solusi kebutuhan transaksi nasabah, khususnya pada segmen ritel.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ABF, dan seluruh nasabah serta stakeholder kami atas penghargaan yang diberikan. Prestasi ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan layanan serta menjadi momentum untuk terus aktif dalam berinovasi dan menghadirkan solusi finansial yang terbaik kepada masyarakat,” ucap Aquarius dikutip 25 Juli 2023.
Baca juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bank Mandiri Puncaki Pangsa Pasar Sindikasi RI
Lebih lanjut, pencapaian Bank Mandiri dalam meraih Mobile Banking & Payment Initiative of the Year salah satunya didukung oleh upaya Bank Mandiri dalam memperluas ekosistem digital khususnya pada Financial Super App Livin’ by Mandiri. Saat ini, tercatat hampir 3.000 merchant biller terkoneksi dengan Livin’ by Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tak sampai disitu, dari segi inovasi, Bank Mandiri juga menjadi salah satu bank paling aktif di Indonesia yang mengoptimalkan fitur digital untuk nasabah ritel atau perorangan. Hal ini terlihat dari jumlah fitur yang ada di Livin’ by Mandiri yang mencapai lebih dari 70 fitur baru atau dengan rata-rata dua hingga 3 fitur baru perbulan, tertinggi dibanding bank digital maupun konvensional lainnya di Indonesia.
Salah satu fitur yang menjadi penilaian positif ABF yaitu kehadiran pembayaran QRIS di lebih dari 21 juta merchant dengan pilihan sumber dana tabungan maupun kartu kredit melalui Livin’ by Mandiri.
“Bank Mandiri selalu tanggap terhadap perkembangan kebutuhan nasabah akan solusi perbankan maupun gaya hidup. Sehingga kehadiran Livin’ by Mandiri dapat secara langsung mampu memudahkan keseharian nasabah,” imbuhnya.
Adapun, hingga Juni 2023 Livin’ by Mandiri sudah mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi dengan total nilai mencapai Rp1.500 triliun atau naik 65% secara yoy. Sementara itu, sampai dengan pertengahan tahun 2023 aplikasi super andalan Bank Mandiri ini telah diunduh lebih dari 28 juta kali, meningkat 70% secara yoy.
Baca juga: Keren! Bank Mandiri Terbitkan Kartu Debit dan E-money Plastik Daur Ulang Pertama di RI
BMRI juga mencatat pertumbuhan kredit segmen ritel yang positif. Tercatat, sampai dengan akhir Mei 2023 total penyaluran kredit segmen retail banking Bank Mandiri berhasil tumbuh 12,24% secara YoY menjadi sebesar Rp332,84 triliun secara bank only.
Pertumbuhan tersebut didukung oleh peningkatan di seluruh sub-segmen, termasuk penyaluran kredit UMKM yang telah mencapai Rp119,28 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 9,35% bila dibandingkan periode tahun sebelumnya.
“Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang merupakan sektor potensial dan sekaligus menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Salah satunya melalui peningkatan dan jangkauan akses pelaku UMKM terhadap jasa keuangan,” ujar Aquarius. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More