Tonik Peroleh Pendanaan Series B Senilai US$131 Juta dari Mizuho Bank

Tonik Peroleh Pendanaan Series B Senilai US$131 Juta dari Mizuho Bank

Jakarta – Tonik Financial Pte Ltd (“Tonik”), induk usaha dari Tonik Digital Bank di Filipina mengumumkan pendanaan series B senilai US$131 Juta. Putaran pendanaan ini dipelopori oleh Mizuho Bank, salah satu bank terbesar di Jepang serta aktif di Filipina sejak 1981.

Adapun beberapa investor-investor baru pada putaran ini, yaitu Prosus Ventures (dulunya Naspers Ventures), the co-founder of DST Partners Rahul Mehta, dan juga Singapore investment fund Sixteenth Street Capital serta perusahaan keluarga Indonesian family, Nuri Group. Tonik berencana untuk mendorong perkembangan digital bank melalui pendanaan ini.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Mizuho, salah satu dari 10 grup perbankan teratas di kawasan Asia-Pasifik. Kemitraan dengan Mizuho akan memberikan Tonik akses yang lebih baik ke pasar pendanaan wholesale internasional dan talenta manajerial kelas dunia, serta berfungsi sebagai platform yang fantastis untuk ekspansi internasional kami di masa depan. Semua ini akan membantu memperkuat posisi kepemimpinan pasar kami dalam mendorong inklusi keuangan di Asia Tenggara,” jelas Greg Krasnov, Founder & CEO of Tonik pada keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Sejak didirikan pada 2020, digital bank milik Tonik di Filipina telah mampu mengumpulkan US$20 Juta dan US$100 juta Dana Pihak Ketiga (DPK) pada bulan pertama dan ke delapan beroperasi. Peningkatan ini membuat Tonik Digital Bank menjadi neobank dengan pertumbuhan tercepat secara global.

Tonik juga menjadi bank digital pertama yang mengantongi izin dari Bank Sentral Filipina, Banko Sentral ng Pilipinas. Perusahaan saat ini fokus meluncur produk digital skala besar yang fokus pada inklusi keuangan.

Daisuke Horiuchi, Managing Executive Officer di Perusahaan Bisnis Ritel Mizuho, mengatakan, rekam jejak Tonik sejauh ini membuktikan adanya permintaan besar-besaran untuk layanan perbankan digital di Filipina. Lebih dari 70% populasi di Filipina masih belum memiliki rekening bank.

“Sebagai penggerak pertama dan pemimpin pasar, Tonik memiliki posisi yang baik untuk tumbuh menjadi salah satu bank terbesar di Filipina, serta memasuki pasar Asia Tenggara lainnya. Kami ingin mendukung manajemen kelas dunia Tonik dalam visi mereka untuk meningkatkan inklusi keuangan di kawasan ini,” terangnya. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News