Ekonomi dan Bisnis

Tol Balikpapan-IKN Ditargetkan Rampung Desember 2024, Begini Progresnya

Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan jalan tol menuju IKN ditargetkan akan rampung pada Desember 2024 mendatang.

Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha OIKN, Lazuardi Nasution mengatakan progres pembangunan jalan tol dari Balikpapan menuju IKN sudah rampung sekitar 80 persen.

Dia menyebut dengan adanya jalan tol tersebut perjalanan Balikpapan ke IKN akan menghemat waktu. Dari yang sebelumnya ditempuh dalam waktu 2,5 jam dengan adanya tol nanti, perjalanan hanya akan memakan 45-50 menit saja.

“Jalan tol saat ini sedang pembangunan hampir 80 persen mudah-mudahan Desember selesai dengan adanya jalan tol yang baru diharapkan IKN bisa ditempuh dari Balikpapan-IKN sekitar 45-50 menit,” kata Lazuardi dalam acara ESG Symposium 2024, Selasa, 19 November 2024.

Baca juga: Ternyata Segini Kekayaan Basuki Hadimuljono yang Diangkat jadi Kepala Otorita IKN

Selain itu, akses tol Pulau Balang masih menggunakan skema buka-tutup, tergantung dari kebutuhan atau kunjungan tamu-tamu ke IKN.

Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan anggaran Rp15 triliun untuk pembangunan IKN di tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono merinci anggaran Rp15 triliun tersebut dialokasikan kementerian atau lembaga. Di antaranya Kementerian PUPR sebesar Rp9,11 triliun dan Otorita IKN (OIKN) Rp5,89 triliun.

“Untuk 2025 total untuk (pembangunan) IKN totalnya Rp15 triliun. Jadi tidak Rp143 miliar lah,” ujar Thomas dalam acara APBN 2025: Stabilitas, Inklusivitas, Keberlanjutan di Anyer, Serang, Banten, Rabu, 25 September 2024.

Baca juga: Sah! Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono jadi Kepala Otorita IKN

Lebih jauh dia menekankan bahwa anggaran tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah. Artinya, pemerintahan yang dipimpin Prabowo-Gibran punya kewenangan deskresi terkait mengubah anggaran IKN. 

“Dana tersebut masih bisa berubah (bertambah). Intinya ada ruang deskresi presiden (Prabowo),” jelasnya.

Lebih jauh Tommy menjelaskan bahwa pembiayaan pembangunan IKN yang ‘ditanggung’ Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) hanya 20 persen, sisanya adalah dari investor. Oleh karenanya, pemerintah akan menggenjot peningkatan dana investasi. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Dua Direksi Kompak Mundur Ketika Kinerja Bank Bengkulu Kinclong, Begini Respons OJK

Jakarta – Pengunduran diri Direktur Utama Bank Bengkulu Beni Harjono dan Direktur Kepatuhan Jufrizal Eka… Read More

5 hours ago

Antisipasi Arus Mudik, Menhub Cek Kesiapan Pelabuhan Indah Kiat Merak

Merak - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan pengecekan ke Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Banten… Read More

10 hours ago

MLPT Kembangkan Dua Aplikasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Produktivitas dan Efisiensi Perusahaan

Jakarta – Ketatnya persaingan menuntut perusahaan meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi. Perusahaan yang beroperasional dengan pola… Read More

11 hours ago

Top! Laba Bersih Bank Kalsel Tumbuh 18,16 Persen Jadi Rp298,06 Miliar di 2024

Jakarta - Kinerja PT Bank Kalsel (Bank Kalsel) mencatatkan rapor biru sepanjang 2024. Bank yang… Read More

19 hours ago

Mitsubishi Fuso Bidik Market Share 40 Persen di 2025, Begini Strateginya

Jakarta – Tahun lalu, menjadi momen yang berat bagi industri otomotif, khususnya di segmen kendaraan… Read More

20 hours ago

Varnion Bantu Tingkatkan Daya Saing Industri Hospitality Tanah Air

Jakarta – Salah satu entitas usaha tidak langsung milik Grup Djarum, PT Varnion Technology Semesta… Read More

21 hours ago