Salah satu seller di sebuah marketplace populer merasa dirugikan oleh pihak marketplace dan perusahaan logistik senilai Rp729 ribu karena klaim asuransi barang hilang ditolak.
Berikut Infobanknews tuliskan kronologis kejadian yang dilansir dari laman mediakonsumen, Kamis (27/4/2023).
Saya adalah salah satu seller di Tokopedia yang dirugikan oleh pihak Tokopedia dan JNT senilai 729 ribu rupiah. Awal mulanya, saya mendapatkan pesanan dengan nomor INV/20230410/MPL/3168201298 pengiriman dari Kota Surabaya menuju Ubud – Bali.
Di toko saya, saya sudah menyalakan wajib asuransi untuk semua produk yang saya jual. Nah ketika saya mendapatkan pesanan ini, entah kenapa nomor resi JNT tidak dapat di-generate, jadi saya hanya bisa melihat orderan masuk dan kurirnya JNT saja.
Karena sudah di-refresh berkali pun masih tidak muncul juga dan di layar notifikasi terdapat pengumuman bahwa kurir JNT sedang dalam gangguan.
Karena barang tersebut harus dikirim hari itu juga, maka saya terpaksa membuatkan resi gantinya di toko saya di platform Shopee dengan nomor resi JP5903061797 (karena Tokopedia tidak mengizinkan internal dropshipper) agar barang tersebut bisa dikirim.
Singkat cerita resi di Shopee tidak ada masalah dan bergerak wajar sesuai tracking number. Akan tetapi pada tanggal 12 April 2023, barang tersebut sudah sampai di Gudang JNT di Denpasar, tetapi tidak bergerak lagi.
Saya sudah mencoba menelpon ke JNT call center pada tanggal 15 April dan tanggal 20 April dan hanya dibuatkan laporan saja.
Saya pun sudah follow up ke Regional Manager (RM) JNT tempat saya mengirim barang bernama Lydia, akan tetapi RM tersebut TIDAK ADA RESPON ATAUPUN JAWABAN SAMA SEKALI.
Saya juga sudah melaporkan masalah ini ke koordinator di cabang konter saya mengirim barang, jawaban nya hanya selalu disuruh menunggu saja.
Lucunya mereka sedang menganalisa CCTV yang datang pada tanggal 12 April. Beginikah SOP nya JNT? Setelah 2 minggu lebih itu barang baru mulai dicari? Kenapa ga sekalian kalian nunggu tahun depan saja baru dicari?
Lalu customer pun membuka komplain karena barang tersebut belum sampai-sampai juga. Lalu pada tanggal 21 April saya mendapatkan notifikasi pembatalan transaksi dari Tokopedia karena barang dianggap hilang oleh Tokopedia (karena tidak ada jawaban dari kurir).
Saya pun menanyakan kepada pihak JNT, apakah betul barang saya hilang, mereka menjawab masih belum ada update bahwa barang tersebut hilang.
Ketika saya klaim barang hilang, pihak Tokopedia menjawab bahwa transaksi dengan nomor resi di luar Tokopedia maka tidak dapat mengajukan klaim asuransi barang hilang.
Lalu kalau begitu kenapa tidak dari awal saja ketika resi tersebut terdeteksi diganti dengan resi lain maka transaksi tersebut OTOMATIS BATAL.
Kalau seperti ini namanya Tokopedia hanya mau uang PREMI Asuransi nya saja, tetapi ketika terjadi masalah, mereka tidak mau mengganti barang tersebut. Padahal sudah jelas barang tersebut yang menghilangkan adalah pihak kurir bukan pengirim.
Dan juga pihak JNT selaku jasa pengiriman tidak bertanggung jawab sampai surat ini dituliskan. Terlebih Regional Manager yang bernama Lydia, Supervisor JNT dan semua yang berhubungan dengan JNT tidak ada tanggung jawabnya sama sekali.
Dari level kepala sampai bawah, tidak perduli dan tidak bertanggung jawab terhadap paket kiriman.
Laras Safira
Kabupaten Malang, Jawa Timur
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More