Jakarta – PT Tokopedia (Tokopedia) bekerjasama dengan PT Bareksa, Portal Investasi (Bareksa) untuk memberikan fasilitas pembelian reksa dana online, yang bisa dicairkan dan diterima di rekening nasabah di hari yang sama (T+0).
Layanan di Tokopedia Reksa Dana ini menggunakan produk reksa dana Syailendra Pasar Uang, yang dikelola oleh Syailendra Capital sebagai manajer investasi.
Produk ini secara historikal memberikan imbal hasil yang jauh lebih tinggi dari bunga tabungan bank, lebih dari 6 persen setahun terakhir.
Co-Founder sekaligus CEO Tokopedia,
William Tanuwijaya, berharap adanya kerjasama ini dapat mendorong masyarakat agar tergerak untuk berinvestasi.
“Kami berharap lewat kemitraan dan produk Tokopedia Reksa Dana ini, akan banyak masyarakat Indonesia yang untuk pertama kalinya dapat memulai investasi melalui reksa dana, dan menjadi investor. Diharapkan, dari platform ini bisa lahir jutaan investor baru di Indonesia, sehingga selain sejalan dengan target investor dari pemerintah, Tokopedia juga dapat selangkah lebih dekat dengan cita-cita dan misi kami, untuk mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital,” jelas William, Senin, 23 April 2018.
Ditempat yang sama CEO Bareksa, Ady F Pangerang, mengatakan kolaborasi Bareksa dan Tokopedia memang dimaksudkan untuk mempermudah akses masyarakat dalam berinvestasi dan menjadikannya sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari.
“Kini, masyarakat bisa membeli reksa dana tanpa ada batasan wilayah dan waktu. Bahkan, investor ritel dengan modal terbatas juga bisa turut berinvestasi karena produk reksa dana yang ditawarkan di Tokopedia Reksa Dana adalah reksa dana dengan minimum pembelian Rp10.000 saja,” ujarnya. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More