Jakarta — Tokoin akan memberikan bantuan donasi terkait dengan Wabah Virus Corona Covid-19 yang pada saat ini penularannya terus meningkat, demikian pula dengan tingkat kematian yang terus meningkat.
Kondisi di Indonesia bahkan diseluruh dunia tidak luput dari ketakutan karena adanya pandemic virus corona Covid-19. Semua masyarakat menjadi was-was dan menjaga diri dengan melakukan Social Distancing.
Lebih jauh, berbagai negara juga sudah menerapkan lockdown untuk mengurangi penyebaran dari virus corona Covid-19 tersebut, banyak masyarakat melakukan pembelian secara masif dikarenakan rasa panik sehingga menimbulkan lonjakan harga yang sangat signifikan di pasar perdagangan. Kemudian pandemi ini memberikan dampak yang sangat buruk terhadap perekonomian lokal maupun secara global.
Reiner Rahardja, CEO dari Tokoin bilang walaupun kondisi ekonomi saat ini sangat terdampak, pihaknya tetap mengedepankan revolusi industri 4.0 yang tidak terelakkan. “Dan pada kondisi saat ini industri yang akan sangat diuntungkan dari perkembangan blockchain yang merupakan salah satu dari revolusi industri 4.0 adalah industri kesehatan dan rumah sakit, itulah kenapa kami tidak tinggal diam saat industri kesehatan sedang dilanda musibah besar,” ucapnya.
“Menurut kami, garda terdepan yang melawan virus corona Covid-19 bukanlah tenaga medis melainkan kita semua yang masih merasa sehat, di mana tugas peperangan kita adalah tetap di rumah dan jangan keluyuran atau berkumpul karena kita bisa saja mengidap virus corona Covid-19 namun tubuh kita kuat, sehingga kita disebut sebagai carrier atau pembawa virus lalu menularkan yang lemah di rumah kita,” imbub Reiner Rahardja di Jakarta, Senin (6/4/2020).
Menurutnya, tim medis adalah garda pertahanan terakhir yang mencegah agar tidak lebih banyak nyawa melayang. “Itulah kenapa kita harus me-support garda terakhir agar tidak ikut tumbang,” kata Reiner lagi.
Tokoin yang mengklaim mewakili generasi milenial merasa terpanggil untuk turut berpartisipasi atas imbauan bapak Presiden Joko Widodo pada hari Selasa tanggal 24 Maret 2020, bahwa Presiden memprioritaskan pengujian Rapid Test kepada tenaga medis dan ODP. Oleh karena itu, Tokoin Indonesia melalui gerakan Tokoin Care #TokoinPeduli akan bekerja sama dengan Prevent, perusahaan yang bergerak di bidang alat kesehatan Rapid Test diagnostik yang terpercaya di Indonesia, akan mengajak para milenial Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan #MilenialMelawanCorona secara nasional.
Pada fase pertama ini Tokoin mendonasikan 1.000 alat Rapid Test kepada para dokter dan tenaga medis melalui organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memerangi kasus virus corona Covid-19 di Indonesia.
Donasi ini bertujuan untuk mendukung dan membantu tenaga medis Indonesia yang sedang berjuang mengatasi virus corona Covid-19 di Indonesia. Adapun langkah ke depan donasi yang masuk akan dikontribusikan untuk membantu mencukupi kebutuhan alat alat medis lainnya, yang di karenakan pada saat ini alat-alat kebutuhan medis juga mengalami kelangkaan dan kebutuhan akan alat-alat tersebut meningkat secara signifikan.
“Momen hari ini juga menjadi kick-off dari gerakan donasi masal yang kami lakukan secara besar melalui sistem blockchain, sehingga fase donasi berikutnya akan lebih banyak individu maupun perusahaan yang bisa ikut terlibat dalam mensupport garda medis kita,” ujar Reiner Rahardja di kantor IDI. (*)
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi digital semakin diminati masyarakat. Tercermin pada November 2024 volume transaksi QRIS… Read More
Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah melakukan penghapusan pencatatan efek atau delisting terhadap… Read More
Jakarta – Empat varian rasa produk mi instan Indomie milik PT Indofood CBP Sukses Makmur… Read More
Jakarta - Perusahaan penyedia layanan mobilitas listrik asal Vietnam, Xanh SM mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman… Read More
Jakarta – Rupiah sempat menembus Rp16.300 per Dolar Amerika Serikat (AS). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto… Read More
Jakarta - Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyatakan menolak… Read More