Jakarta – Dewan Pakar Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Gorontalo Muhammad Makmun Rasyid terus mengimbau umat Islam untuk patuh pada protokol kesehatan (Prokes) yang ditetapkan pemerintah.
Menurutnya, dengan menerapkan protokol kesehatan artinya kita telah menjaga sesama manusia dalam rajutan hubungam yang harmonis serta memutus penyebaran covid-19.
“Segala upaya dan peraturan yang dilakukan pemerintah itu, sudah sesuai dengan kepentingan Islam dan kepentingan negara. Karena jangan sampai kita sibuk melakukan dan memupuk pahala tetapi kita lupa memupuk rajutan kemudian hubungan dan kemanusiaan,” kata Makmun saat diskusi Satgas Covid-19 melalui Kanal Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Kamis 10 Desember 2020.
Tak hanya itu, dirinya juga menilai, bila kita tidak patuh pada prokes akan menimbulkan dampak negatif pada orang lain. Sebab bisa saja kita yang tidak patuk pada prokes membawa dan menularkan virus covid-19.
“Satu hilang nyawa di sebuah negara atau di dunia itu artinya sama saja menghentikan lajunya pergerakan dakwah dan kasih sayang serta welas asih di muka bumi ini,” tandasnya.
Dirinya berharap seluruh masyarakat Indonesia bisa menerapkan anjuran Pemerintah untuk disiplin protokol kesehatan melalui penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dimanapun berada. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra menanggapi rumor mengenai pergantian… Read More
Jakarta – Rupiah diprediksi masih akan mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), akibat peningkatan data inflasi… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 14 November… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menyambut baik kebijakan pemutihan utang bagi petani… Read More