Tok! Emiten Sandiaga Uno (SRTG) Tebar Dividen Rp298,43 Miliar

Jakarta – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) atau Saratoga sebagai emiten yang terafiliasi dengan Sandiaga Uno, pada hari ini (16/5) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Salah satu hasilnya terkait pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2023.

Investor Relations Saratoga, Ryan Daniel Sual, mengatakan bahwa, dalam RUPST tersebut, para pemegang saham Saratoga telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp298,43 miliar atau sekitar Rp22 per lembar saham.

Baca juga: Kalbe Farma Bagikan Dividen Rp1,4 Triliun, 52 Persen dari Laba 2023 

“Di acara RUPS kami yang sebelumnya telah mengumumkan dan disetujui dalam rapat pembagian dividen, jadi pembagian dividen yang telah disetujui adalah sebanyak-banyaknya sebesar 298.426.370 secara total atau sebesar Rp22 per sahamnya,” ucap Ryan dalam Konferensi Pers di Jakarta, 16 Mei 2024.

Selanjutnya, Ryan juga menjelaskan bahwa, rencana pembelian kembali saham atau buyback saham sebanyak-banyaknya 75 juta saham dengan total nilai maksimal Rp150 miliar batal dilaksanakan, setelah sebelumnya berdiskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Untuk agenda buyback itu tidak jadi, jadi ditiadakan. Ini karena kita sudah berdiskusi dengan OJK dan ini arahan OJK,” imbuhnya.

Baca juga: Adu Jumbo Dividen Emiten Asuransi, Perusahaan Ini Jawaranya

Sementara, Direktur Investasi Saratoga, Devin Wirawan, menegaskan akan terus konsisten melakukan investasi di sektor-sektor utama Saratoga, salah satunya adalah kesehatan (healthcare).

“Kami akan tetap fokus meningkatkan investasi di sektor ekonomi yang memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi Indonesia. Salah satu strateginya adalah memperkuat investasi di portofolio yang sudah ada atau menambah portofolio baru yang memiliki prospek pertumbuhan bisnis yang baik dalam jangka panjang,” ujar Devin dalam kesempatan yang sama. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

37 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago