Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus
Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sepakat menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 menjadi Undang-undang (UU).
Keputusan ini diambil dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung DPR RI, Jakarta Kamis 19 September 2024.
Adapun dalam APBN pemerintahan tahun pertama Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pendapatan negara ditargetkan sebesar Rp3.005,12 triliun. Defisit APBN senilai Rp616,19 triliun atau 2,53 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Serta, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan berada di level 5,2 persen.
“Kami menanyakan sekalai lagi kepada setiap fraksi apakah Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun anggaran 2025 dapat disetujui untuk disahkan menjadi undang-undang?” kata Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus sambil mengetok palu.
Baca juga: Sri Mulyani: Defisit RAPBN 2,53 Persen Sudah Pertimbangkan Program Prioritas Prabowo
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa APBN 2025 merupakan APBN transisi dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menuju presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sri Mulyani menyatakan, APBN 2025 disusun dengan semangat keberlanjutan, optimisme, namun tetap hati-hati dan waspada terhadap dinamika lingkungan global dan nasional.
“Pemerintah secara tulus menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan dan anggota dewan dari Komisi I hingga XI, Banggar dan pimpinan, atas persetujuan RAPBN 2025 menjadi Undang-undang,” ujarnya.
Berikut asumsi dasar ekonomi makro untuk 2025:
Sasaran dan indikator pembangunan tahun 2025:
Postur APBN 2025:
Editor: Galih Pratama
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More