Jakarta – PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TKDN) turut diundang dalam acara peresmian kantor pusat baru PT. Gunung Harta Transport Solution (GHTS) di Malang, Senin, 12 Agustus 2024.
Dalam kesempatan tersebut, GHTS berkomitmen untuk menggunakan sistem keselamatan canggih dari PT TKDN Tbk, yaitu Sistem CCTV AI BUS dengan perangkat ADAS & Driver Behavior Alerts milik TAM Fleet di armada busnya dan sejak 2023 secara bertahap telah berproses untuk dipasang ke total 100 unit armada bus.
Sistem ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan penumpang serta pengemudi melalui fitur-fitur seperti deteksi objek, peringatan dini, dan pemantauan kondisi kendaraan secara real-time.
“Sistem ini telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan armada bus kami. Acara ini tidak hanya akan menjadi ajang untuk merayakan pencapaian GHTS, tetapi juga sebagai platform untuk memperkuat hubungan dengan mitra strategis seperti PT TKDN Tbk. Dengan adanya kantor pusat yang baru, GHTS berharap dapat lebih dekat dengan klien dan mitra, serta meningkatkan layanan yang diberikan,” ungkap I Gede Yoyok Santoso, CEO PT. Gunung Harta Transport Solution dalam keterangan resminya dikutip, 13 Agustus 2024.
Baca juga: Naik 4 Kali Lipat, Adi Sarana Armada Bukukan Laba Bersih Rp152,83 Miliar di Semester I 2024
Implementasi Sistem CCTV AI BUS dengan perangkat ADAS & Driver Behavior Alerts milik TAM Fleet pada armada Trans Jatim dan GHTS diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan.
Pertama, meningkatkan keselamatan penumpang dan pengemudi. Dengan fitur-fitur canggih seperti deteksi objek dan peringatan dini, sistem ini dapat membantu mencegah kecelakaan.
Selanjutnya, mampu meningkatkan efisiensi operasional. Sistem ini dapat memberikan data yang berguna untuk mengoptimalkan rute dan jadwal perjalanan. Serta, meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan adanya sistem pengawasan yang ketat, pelanggan dapat merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan.
“Salah satu alasan utama kami memilih TAM Fleet adalah karena dukungan mereka yang sangat baik. Ketika kami mengalami kendala, tim mereka selalu siap membantu dan memberikan solusi dengan cepat. Selain itu, fitur pemantauan pengemudi yang disediakan oleh TAM Fleet sangat bermanfaat bagi kami untuk memastikan keselamatan penumpang dan menjaga kinerja armada bus,” tambah I Gede Yoyok Santoso.
Baca juga: Mitsubishi Fuso Luncurkan Truk Listrik eCanter di GIIAS 2024
Sementara, David Santoso, Direktur Utama PT TKDN mengatakan, pihaknya bangga dapat berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan transportasi di Indonesia. Kolaborasi dengan Trans Jatim dan GHTS merupakan bukti nyata dari komitmen perseroan untuk menghadirkan solusi teknologi yang inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Sistem CCTV AI BUS dengan perangkat ADAS & Driver Behavior Alerts milik TAM Fleet yang kami kembangkan telah terbukti efektif dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan perjalanan,” tutup David. (*)
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More
Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More