Stigma membuat orang merasa terkucilkan atau bahkan diabaikan. Mereka bisa tertekan, sakit dan marah saat mengetahui teman-teman dan lingkungannya mengabaikan atau bahkan memboikot.
Tenaga kesehatan sendiri bekerja keras setiap hari merawat pasien dan bila terkena virus, mereka harus berjuang untuk sembuh. Dengan adanya stigma maka akan menambah beban di pundak mereka.
Berikut tips melawan stigma saat pandemi Covid19:
1 Jangan berbagi ketakutan dan kepanikan apalagi yang memojokkan mereka yang telah dites positif atau tenaga kesehatan dan pihak lain yang bekerja untuk mengatasi wabah
2 Tunjukkan empati dan kasih saying pada orang yang diketahui terkena virus. Anda dapat memberikan pesan atau video call bersama keluarganya.
3 Cari tahu lebih banyak tentang COVID-19, pelajari apa yang perlu dilakukan untuk melindungi diri dan jangan terjebak pada hoaks atau informasi keliru. Mengetahui fakta akan mengurangi ketakutan dan kecemasan
4 Bayangkan diri Anda atau orang tercinta di-stigma karena COVID-19. Kita tidak tahu siapa dan kapan terkena virus dan karenanya, selalu tunjukkan kebaikan pada mereka yang terdampak. (*)
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (23/12) ditutup… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta – PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) meraih fasilitas pembiayaan sebesar US$10 juta dari… Read More