Jakarta – Musim hujan yang masih berjalan dan curah hujan yang belum turun kerap kali menyebabkan banjir dadakan yang merendam rumah warga. Pada situasi seperti sekarang, anda perlu berjaga-jaga akan risiko ini. Lalu, apa saja langkah-langkah yang bisa anda dilakukan agar rumah tidak turut terendam banjir? Ikuti tips berikut.
1. Perbanyak proporsi lahan hijau
Pepohonan dan tumbuhan lain memiliki daya serap air yang tinggi untuk daerah sekitarnya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika anda bisa mulai menanam pepohonan untuk menambah lahan hijau dan sekaligus drainase alami di sekitar rumah. Anda bisa mulai menanam jenis pohon yang berbatang besar, seperti pohon duku, pohon kenanga, dan pohon mangga di halaman rumah agar bebas dari banjir.
2. Awasi alur pembuangan sampah
Sampah-sampah yang dibuang sembarangan kerap kali menjadi pemicu utama banjir di kawasan pemukiman. Agar rumah tidak terkena banjir, pastikan anda mengawasi alur pembuangan sampah disekitar. Hindari sampah menumpuk di pembuangan sampah yang berpotensi menyumbat aliran air. Anda bisa berkomunikasi dengan petugas kebersihan untuk menentukan kapan pengangkutan sampah bisa dilakukan, sehingga tidak menumpuk.
3. Lapisi bagian rumah dengan cat tahan air
Beberapa produk cat dan pelapis tahan air saat ini dijual bebas di pasaran. Anda bisa memilih salah satunya untuk melapisi rumah dari risiko merembesnya air ke dalam rumah. Dengan cat tahan air, rumah anda akan lebih sulit untuk tergenang air sehingga kerugian akibat banjir bisa diminimalisir.
4. Cek saluran air secara berkala
Kemudian, anda juga perlu mengecek saluran air secara berkala, khususnya di musim hujan seperti sekarang. Sampah bukan satu-satunya penyebab tersumbatnya aliran air. Sering kali, dedaunan yang menumpuk juga bisa menyumbat aliran air anda.
Untuk itu, kontrol saluran air di rumah secara teratur, mulai dari saluran pembuangan air hujan dari atap, kamar mandi, dapur, dan area lainnya agar selalu lancar dan tidak mampet karena tersumbat. Pastikan juga saluran air di sekitar rumah bebas banjir seperti gorong-gorong, selokan, ataupun jalan air menuju ke kali atau sungai lancar, tidak ada sampah atau apapun yang dapat menghambat lajunya air.
5. Asuransikan rumah anda
Terakhir, lindungi aset tempat tinggal anda dengan asuransi. Anda perlu berjaga-jaga apabila kejadian yang tak diinginkan terjadi. Anda dapat memilih asuransi terpercaya seperti Asuransi Tugu. Asuransi Tugu akan memberi perlindungan maksimal pada rumah dan harta benda anda.
Asuransi Properti Tugu akan menjamin ganti rugi atas kerusakan properti yang disebabkan karena kecelakaan yang tidak terduga seperti kebakaran, gempa bumi, letusan gunung berapi dan tsunami, dan tanah longsor. Dengan perluasan asuransi, anda juga bisa melindungi properti dari banjir yang rawan menjadi risiko seperti sekarang. Tidak hanya itu, perluasan jaminan juga memberikan perlindungan dari kerusuhan, huru-hara, dan tertabrak kendaraan.
Bersama Asuransi Tugu, anda akan semakin aman dan siap dalam menghadapi bencana dan kejadian tak diinginkan. Jadi, segera miliki polis asuransi properti dari Asuransi Tugu. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More
Jakarta - Pengamat Ekonomi Bisnis Acuviarta Kartabi menyatakan optimisme kinerja PT Pertamina (Persero) yang tidak… Read More
Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten optimistis menutup 2024… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Arsal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More