Jakarta – Musim libur lebaran memang telah berakhir, aktifitas pun sudah kembali rutin dilakukan, mulai dari berangkat kerja, hingga melakukan aktifitas berekreasi diakhir pekan. Namun perlu diingat, khususnya yang memiliki kendaraan pribadi. Padatnya kondisi lalulintas dan resiko berkendaraan selalu menghantui, baik buat kendaraan roda dua, maupun roda empat.
Ada beberapa tips yang bisa dimanfaatkan pengendara dalam setiap melakukan perjalanan, khususnya roda dua, yakni :
1 Cek secara rutin kondisi kendaraan
Sebelum melakukan perjalan, tentu hal pertama yang harus dilakukan pengendara yakni mengecek bahan bakar dan mesin kendaraan. Hal ini perlu dilakukan untuk antisipasi kendaraan agar tidak mogok dan mengalami gangguan mesin di perjalanan.
2 Selalu gunakan perlengkapan berkendara
Kerap kali pengendara roda dua, terburu-buru melakukan aktifitas, dan mengabaikan keselamatan, dengan tidak menggunakan helm saat berkendara. Hal ini sangat membahayakan, karena musibah selalu menghantui pengendara selama perjalanan.
3 Patuhi rambu-rambu lalu lintas
Kerap kali pengendara, khususnya di Ibu Kota mengabaikan peraturan lalu lintas karena terburu-buru. Hal ini bisa membahayakan si pengendara maupun orang lain.
Selain itu, bila pengendara tidak mematuhi ketentuan jalan raya mungkin saja pengendara akan berhadapan dengan pihak berwenang dan dijerat pasal hukum serta Undang-undang tentang lalulintas.
4 Hindari kebut-kebutan saat berkendara
Berkendara dengan kecepatan tinggi memang menguntungkan dari segi waktu. Namun pengendara kerap lupa, dalam berlalu lintas juga banyak pengguna jalan yang ingin sampai tempat tujuan dengan cepat dan tepat waktu.
Demi keselamatan dan sampai ditujuan, ada baiknya pengendara atur kecepatan kendaraan, agar tidak terlaku kencang.
5 Hindari penggunaan HP saat berkendara
Hal ini perlu dilakukan agar tidak menggangu Konsentrasi pengendara saat dijalan raya. Berhenti sejenak di persimpangan jalan untuk hindari kemancetan dan kecelakaan jika ingin menggunakan handphone.
6 Proteksi diri maupun kendaraan dengan Asuransi
Asuransi perlu dimiliki setiap orang, untuk memproteksi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya saat berkendara.
Ada beberapa asuransi murah yang dijual perusahaan asuransi buat pengendara bermotor. Seperti milik PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia, Tbk (Tugu Insurance).
Perusahaan itu meluncurkan produk perlindungan kendaraan bermotor yang diberi nama t-ride. Produk asuransi ini dirancang untuk memberikan perlindungan komprehensif bagi pengemudi, penumpang, maupun kendaraannya dari berbagai risiko.
Selain itu, Asuransi Tugu juga menawarkan premi yang murah yakni mulai dari Rp90 ribu untuk produk asuransi t-ride ini.
Selain melindungi jiwa pengendara, Tugu Insurance akan menjamin biaya perbaikan kendaraan atau mengganti kendaraan hilang karena pencurian.
Jaminan utama t-ride adalah total loss only (TLO). Artinya, akan menjamin kerugian kendaraan bermotor bila mengalami kecelakaan dengan biaya perbaikan melebihi 75 persen dari nilai pasar atau kendaraan hilang karena pencurian.
Untuk jaminan tambahan, juga ditawarkan perlindungan dari beberapa risiko seperti huru-hara, kerusuhan, terorisme, sabotase, banjir, angin topan, gempa bumi, dan tsunami.
Produk ini juga menawarkan jaminan tambahan berupa tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, kecelakaan diri pengemudi, dan kecelakaan diri penumpang. (*)
Baca juga: Gencarkan Edukasi, Tugu Insurance Luncurkan “tdrive”
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More