Jakarta – Di masa pemulihan ekonomi nasional, BRI senantiasa memperkuat sinergi bersama berbagai stakeholder. Salah satunya ialah insan media yang menjadi mitra strategis BRI dalam menyiarkan informasi perusahaan kepada publik.
Komitmen tersebut diwujudkan BRI dengan memberikan ruang bagi insan media untuk mengembangkan kompetensinya melalui “BRI Fellowship Journalism”. Program ini merupakan inisiatif BRI untuk memberikan kesempatan beasiswa magister bagi 36 jurnalis terpilih di seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
Dalam paparannya di acara pengarahan peserta Fellowship Journalism (21/01), Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan program ini digelar BRI sejalan dengan prinsip BRI yang terus create value, baik social value maupun economic value yang diterapkan perusahaan.
Menurutnya, BRI tidak hanya mengutamakan operasional bisnis, namun turut aktif memberikan social impact bagi seluruh stakeholder, termasuk insan media.
“Di tengah kondisi pandemi ini, kita harus tetap bisa menumbuhkan optimisme bagi masyarakat bersama dengan media. Membawa 64,2 juta pelaku usaha, 87,5% terdampak pandemi dan ini yang perlu kita dorong untuk bangkit dan menambah resiliensi, mari bersama media kita menyebarkan informasi positif dan semangat optimisme,” ungkap Aestika.
Upaya BRI dalam mendorong kompetensi jurnalis melalui “Fellowship Journalism” ini pun mendapatkan respon positif. Terbukti, sebanyak 972 jurnalis dari seluruh Indonesia mendaftarkan diri dalam ajang ini.
Dewan juri kemudian melakukan seleksi administrasi dan sertifikasi untuk mendapatkan 187 peserta yang lolos ke tahap berikutnya, yakni pengiriman karya jurnalistik. Pada 10 Januari 2022, 58 peserta yang telah mengirimkan karya jurnalistiknya berhak untuk menjalani on site selama dua bulan di 18 kantor wilayah (Kanwil) BRI di seluruh wilayah Indonesia.
Usai menjalani on site, 36 peserta terpilih berhak mendapatkan beasiswa magister di seluruh PTN di Indonesia. Pemberian beasiswa terhadap jurnalis ini sekaligus menjadi wujud komitmen BRI dalam penerapan konsep 3P, yakni Pro Planet, Pro Profit, dan Pro People.
Dalam penerapan konsep Pro People, BRI telah memberikan 4.068 beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa, terlibat dalam pembangunan atau renovasi sekolah, pengadaan 174 ambulance, serta memberi bantuan pada lebih dari 70 rumah sakit penanganan COVID-19.
Adapun komitmen BRI dalam mendukung UMKM ‘naik kelas’ tertuang dalam konsep Pro Profit. Dalam hal ini, BRI telah menggelar 1.553 pelatihan kepada 25.216 peserta di 53 rumah BUMN. Sementara itu, Pro Planet diwujudkan dengan program BRI Peduli yang telah memberi manfaat bagi masyarakat di berbagai kota di Indonesia.
“BRI terus berupaya tidak hanya tumbuh secara bisnis, namun juga terus memberikan dampak yang luas bagi berbagai stakeholder,” tutup Aestika. (*)
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More
Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebutkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai… Read More
Jakarta – Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyampaikan sejumlah saran kebijakan agar Indonesia keluar… Read More