News Update

Tingkatkan Perekonomian dan Inklusi Keuangan Pedesaan Lewat BUMDes

PurwokertoOtoritas Jasa Keuangan (OJK) memfasilitasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menekan tingkat kesenjangan ekonomi antara desa dan kota, serta sebagai alat untuk meningkatkan inklusi keuangan.

Besarnya potensi di pedesaan bukan jaminan tidak adanya kesenjangan ekonomi antara desa dan kota. Pemahaman yang minim, serta kurangnya akses terhadap sektor jasa keuangan menyebabkan terjadinya kesenjangan tersebut.

Menurut data OJK, tingkat kemiskinan di pedesaan yaitu 13,93 persen, hampir dua kali lipat dibanding perkotaan yaitu 7,72 persen. Untuk menekan kesenjangan tersebut salah satunya dengan pengembangan BUMDes.

Direktur Inklusi Keuangan OJK, Eko Ariantoro mengatakan, BUMDes saat ini memang sedang dicanangkan pendiriannya. Selain sebagai alat inklusi keuangan, kehadiran BUMDes juga diharapkan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat di pedesaan.

“Keberadaan BUMDes, OJK bersama dengan stakeholder akan mencoba membuat satu model atau platform baru sehingga ekonomi pedesaan bisa tumbuh dan berkembang, yang pada waktunya sektor jasa keuangan bisa masuk”, ungkap Eko di Purwokerto, Kamis, 5 April 2018.

OJK juga sedang menggarap bagaimana akses keuangan untuk percepatan pembangunan infrastruktur melalui program obligasi daerah.

Terkait potensi besar di pedesaan, OJK akan mengembangkan berbagai jenis lembaga keuangan mikro ataupun mikro syariah.

“Ada potensi besar yang kemudian nanti kita kembangkan berbagai jenis lembaga keuangan mikro ataupun lembaga keuangan mikro syariah”, tutup Eko. (Bagus)

Apriyani

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

24 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago