Jakarta – Bank Indonesia (BI) terus memperkuat kebijakan implementasi kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) dalam mendukung penyaluran kredit perbankan.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan penguatan KLM diarahkan dapat segera memberikan tambahan likuiditas perbankan sebesar Rp81 triliun sehingga total insentif menjadi Rp246 triliun.
Baca juga: Kredit Perbankan Tumbuh 12,40 Persen di Triwulan I 2024, Ini Pendorongnya
“Penguatan KLM dilakukan dengan mengoptimalkan insentif likuiditas yang tersedia serta memperluas cakupan sektor prioritas yang berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Perry dalam RDG, Rabu, 24 April 2024.
Sejalan dengan pertumbuhan kredit yang terus meningkat, tambahan likuiditas dari KLM diprakirakan dapat mencapai Rp115 triliun pada akhir tahun 2024, sehingga total insentif yang diberikan menjadi Rp280 triliun.
Baca juga: Bos BI Pede Ekonomi RI Tetap Kuat di Tengah Konflik Timur Tengah
Perry bilang, BI akan terus memperkuat efektivitas implementasi kebijakan makroprudensial akomodatif tersebut dengan sinergi kebijakan Pemerintah, KSSK, perbankan, serta pelaku dunia usaha agar benar-benar dapat mendukung peningkatan kredit bagi pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.
Sebagai informasi, pertumbuhan kredit perbankan terus meningkat. Pada triwulan I 2024, kredit tumbuh tinggi sebesar 12,40 persen yoy. Pertumbuhan tersebut didorong oleh pertumbuhan kredit pada hampir seluruh sektor ekonomi.(*)
Editor: Galih Pratama
Head, SME Banking Maybank Indonesia memberikan sambutan saat acara The Asian Experience Awards 2024, di… Read More
Jakarta - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengeklaim siap apabila ditugaskan untuk mengelola rumah dinas… Read More
Jakarta – PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) terus memperkuat komitmen dalam memberikan dampak positif bagi… Read More
Jakarta - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) memberikan pendanaan lahan sebesar Rp134,45 triliun untuk Proyek… Read More
Jakarta – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah merealisasikan Rp2,85 triliun untuk pembebasan atau pengadaan lahan pembangunan… Read More
Jakarta – Nama Raffi Ahmad (37), belakangan menjadi perbincangan publik. Bukan karena prestasi di dunia showbiz yang… Read More