Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT MLPT/istimewa
Jakarta – Gelombang teknologi digital menuntut industri perbankan dan keuangan melakukan perubahan dalam melayani nasabah. Optimalisasi big data analytic dan artificial intelligence (AI) menjadi ujung tombak meningkatkan pengalaman nasabah.
Melalui analisis big data, pelaku perbankan dan keuangan bisa mapping peluang baru, segmen baru, hingga memahami perilaku nasabah dengan mudah. Pengembangan produk baru, strategi baru hingga proses bisnis baru pun bisa lebih dipersonalisasi. Prosesnya menjadi lebih efektif dan efisien, customer experience pun bisa meningkat.
Baca juga: Cegah Kebocoran Data dari Fintech, Begini Langkah BSSN
Dalam seminar “Business Analytic and Atificial Intelligence Driving Change in Business Banking and Finance” beberapa waktu lalu, Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multiipolar Technology Tbk (MLPT), mengatakan, paling tidak ada dua solusi teknologi yang bisa membantu mempersonalisasi pengalaman nasabah perbankan dan keuangan secara cerdas dan otomatis, yakni IBM Security Verify Access dan IBM Planning Analytics with Watson.
“IBM Security Verify Access merupakan solusi yang membantu perusahaan perbankan dan keuangan melindungi data dan aplikasi dari akses yang tidak sah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 23 Oktober 2023.
Solusi ini bekerja berdasarkan kebijakan autentikasi dan otorisasi pengguna dengan menyediakan autentifikasi multifaktor dan fitur single sign-on (SSO). IBM Security Verify Acces mendukung implementasi solusi Customer Information and Access Management (CIAM) karena mampu mempersonalisasi pengalaman dan repeatable experiences, tanpa mengabaikan perlindungan data dan privasi nasabah.
“Solusi CIAM mendukung pengaturan akses nasabah ke aplikasi atau layanan digital sehingga mampu menciptakan personalisasi pengalaman nasabah sekaligus melindungi keamanan siber,” ungkapnya.
Sedangkan Elen, Departement Head of Middleware Cloud Platform Multipolar Technology menambahkan, solusi berbasis AI, yakni IBM Planning Analytics with Watson, bisa digunakan untuk memudahkan penyusunan perencanaan dengan efisien dan analisis skenario mendalam. Solusi perencanaan bisnis terintegrasi ini menggabungkan fleksibilitas spreadsheet dengan kemampuan dan kontrol basis data multidimensi.
Baca juga: Begini Strategi Backup Data versi MLPT Untuk Mencegah Perusahaan Kehilangan Data
“Solusi ini membantu mengotomatiskan proses bisnis manual, menyesuaikan rencana secara real-time, dan dapat menyesuaikan kebutuhan pasar yang terus berubah. Dengan fitur-fitur yang dilengkapi AI, perbankan dapat membuat keputusan bisnis yang tepat karena didukung wawasan berbasis data yang akurat dan terkini. IBM Planning Analytics with Watson membantu proses perencanaan yang terintegrasi antar-departemen dengan mengambil dari sumber data yang sama sehingga analisis yang didapat menyeluruh dan mencakup semua bagian dalam organisasi, tidak lagi silo,” paparnya. (*) Ari Astriawan
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More