Jakarta – Tingkat literasi dan penetrasi asuransi di Indonesia masih terbilang rendah. Berbagai cara dilakukan pelaku asuransi untuk mendorong hal tersebut, salah satunya Allianz Life Indonesia.
Business Director Allianz Life Indonesia, Bianto Surodjo mengatakan, salah satu cara meningkatkan penetrasi asuransi di masyarakat ialah melalui produk asuransi mikro.
“Kita dari empat sampai lima tahun yang lalu sudah banyak melakukan ini, baik yang kami pasarkan melalui bank ataupun melalui institusi non bank,” ujarnya, saat menjawab pertanyaan Infobank, Rabu, 29 Juni 2022.
Karena menurutnya, kebutuhan akan proteksi asuransi tidak hanya untuk kalangan menengah ke atas saja, tetapi untuk masyarakat menengah ke bawah juga sangat diperlukan. Dengan terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan proteksi, otomatis bakal mendongkrak penetrasi asuransi.
“Kalau diperhatikan Allianz itu fokusnya sampai di segmen-segmen mikro juga, yang mana tidak semua perusahaan asuransi memiliki appetite seperti kami. Tapi kami percaya bahwa produk asuransi ini merupakan produk yang baik, yang meng-empower finansial. Makanya seluruh masyarakat Indonesia masih dapat. Makanya, kami dari ujung atas sampai bawah pinginnya bisa cover semuanya,” kata Bianto.
Ia mengungkapkan, meski tengah marak sejumlah pelaku asuransi lain yang mulai menggarap asuransi mikro, Allianz tetap berfokus pada bagaimana caranya meningkatkan penetrasi asuransi, alih-alih memenangkan persaingan di pasar tersebut.
“Market size atau kuenya masih besar. Jadi fokusnya kami adalah bagaimana kami menciptakan produk yang tepat, menambah jumlah distributor, dan mendigitalisasi prosesnya sehingga orang gampang akses. Jadi kita fokusnya bagaimana memperbesar kue itu. Kalau ada kompetitor kami yang menargetkan itu ya oke, kita tetap garap marketnya karena marketnya besar,” pungkas Bianto. (*) Bagus Kasanjanu
Poin Penting Waskita Karya raih kontrak baru Rp290,84 miliar untuk membangun Jalan Perbaikan Geometrik Batas… Read More
Oleh Mudrajad Kuncoro, Guru Besar Sekolah Vokasi UGM dan Penulis Buku “Manajemen Keuangan Internasional” PROYEK… Read More
Poin Penting IPO Superbank (SUPA) oversubscribed 318,69 kali dengan lebih dari 1 juta order, mencerminkan… Read More
Poin Penting IHSG ditutup menguat 0,43% ke level 8.686, dengan mayoritas sektor positif, terutama teknologi… Read More
Poin Penting Pemerintah perkirakan 119,5 juta orang atau 42,01% penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan selama… Read More
Poin Penting RUPSLB WIKA menyetujui tiga agenda strategis, yakni perubahan Anggaran Dasar, kewenangan persetujuan RKAP… Read More