News Update

Tingkatkan Pencadangan, Laba Bank Mandiri Susut Jadi Rp14,02 Triliun

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero), Tbk membukukan laba bersih konsolidasi kuartal III-2020 sebesar Rp14,02 triliun. Angka tersebut terlihat turun 30,73% (YoY) bila dibandingkan periode yang sama tahun 2019 di Rp20,2 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan, penyusutan laba akibat penebalan pencadangan atau CKPN. Meski mengalami penurunan, pihaknya terus memastikan strategi pertumbuhan yang berkesinambungan melalui penerapan prinsip kehati-hatian akibat ketidakpastian ekonomi.

β€œIni guna mengantisipasi potensi ketidakpastian ekonomi ke depan, kami juga membangun pencadangan untuk memastikan terjaganya kualitas aset,” kata Darmawan melalui video conference di Jakarta, Senin 26 Oktober 2020.

Sementara itu, tambah Darmawan, per September 2020, rasio coverage CKPN konsolidasi Bank Mandiri berada di kisaran 205,15% sebagai antisipasi penurunan kualitas kredit akibat pandemi covid-19.

Meski meningkatkan pencadangan, Bank Mandiri memastikan bahwa likuiditas perseroan berada pada level yang aman. Hal ini didukung oleh pertumbuhan DPK konsolidasi yang mencapai 14,92% secara tahunan, menjadi Rp1.024,2 triliun dimana periode yang sama 2019 di angka Rp891 triliun. Sementara itu untuk komposisi dana murah mencapai 61,9%.

Dengan berbagai strategi bisnis tersebut, menurutnya, Bank Mandiri masih mampu menjaga kinerja perseroan dengan pencapaian aset konsolidasi hingga kuartal III-2020 yang sebesar Rp1.407 triliun atau meningkat 10,27% (YoY). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

5 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

11 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

12 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

13 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago