News Update

Tingkatkan Pembiayaan, BTN Ajak Developer Pasarkan Kredit Agunan Rumah

Makassar – Menjelang tutup tahun 2021, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus memacu penyaluran kreditnya dengan berbagai strategi. Salah satunya menawarkan program istimewa Kredit Agunan Rumah (KAR) kepada para developer atau pengembang properti. KAR bagi developer ini dibilang istimewa karena selain suku bunga kreditnya yang menarik, plafond KAR bisa menyentuh Rp10 miliar.

Program ini dijadikan andalan Bank BTN untuk mengejar pencapaian target KAR yang tahun ini dipatok dapat menembus Rp1 triliun. “Untuk mendorong pencapaian target tersebut, Kami menyasar para developer , khususnya developer yang masuk kategori developer prima yang loyal dengan  Bank BTN, sebagai bentuk apresiasi dan menjawab kebutuhan mereka,” ujar Kepala Kantor Wilayah V Bank BTN, Teguh Wahyudi seperti dikutip Sabtu, 27 November 2021.

Mitra pengembang yang menjadi developer prima, lanjut Teguh, adalah developer yang memiliki kinerja positif, berkomitmen terhadap kewajibannya dan senantiasa mendukung Bank BTN dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah. Adapun jumlah developer prima Bank BTN di Indonesia mencapai 148 developer. “Sementara di Makassar sendiri ada sekitar 21 developer yang aktif dan kami yakin Program KAR untuk developer ini akan mendapat sambutan baik,” kata Teguh.

Teguh menjelaskan sosialisasi program KAR dalam acara “Batara” tidak hanya digelar di Makassar tapi  di kota besar lainnya seperti Jakarta, Bogor, Surabaya dan Yogyakarta.  Dalam program ini, Bank BTN memberikan sejumlah promo diantaranya 50 persen diskon biaya provisi dan administrasi serta biaya pra realisasi yang dapat dimasukkan dalam plafond kredit.

Selain developer prima, Bank BTN juga memberikan program KAR istimewa bagi para Notaris. “Peran notaris sangat penting untuk kelancaran bisnis Bank BTN, jadi kami juga berikan apresiasi yang sama layaknya developer prima,” tambah Teguh.

Sementara itu,, Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar menjelaskan, program istimewa ini merupakan salah satu upaya untuk mempererat hubungan Bank BTN dengan para mitra terutama developer dan Notaris. Program ini dipoles dengan beragam keistimewaan diantaranya suku bunga kredit yang menarik, dengan plafond kredit minimal Rp2 miliar hingga maksimal Rp10 miliar tergantung dari rating developer tersebut menurut penilaian Bank BTN.

“Untuk syarat dan ketentuan tersebut, Kami memperhatikan cashflow pengembang, bagaimana loyalitas mereka, dan performa selama ini,” ungkap Suryanti.

Suryanti berharap animo dari pengajuan KAR Mitra makin meningkat dengan banyaknya program promo. “Tahun depan kami menargetkan pencapaian KAR dua kali lipat dari tahun ini dengan penawaran suku bunga yang makin menarik, program bundling dan lain sebagainya,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Investor Simak! IHSG Pekan Ini Bakal Dipengaruhi 3 Sentimen Berikut

Jakarta - Pada satu pekan terakhir, yakni periode 30 September - 4 Oktober 2024, Indeks… Read More

32 mins ago

Hijra Bank-Kemenparekraf Sepakat Salurkan Pembiayaan Syariah Berbasis HAKI Pertama di Indonesia

Jakarta - Hijra Bank bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sepakat untuk menyalurkan skema pembiayaan syariah… Read More

1 hour ago

Cadangan Devisa RI Turun Tipis jadi USD149,9 Miliar di September 2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia menurun tipis. Pada akhir September 2024 cadangan… Read More

2 hours ago

Tanggapi Deflasi 5 Bulan Beruntun, Jokowi Bilang Begini

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait penurunan deflasi lima bulan beruntun… Read More

3 hours ago

Akun Nasabah Bank of America Sempat Tak Bisa Diakses, Ditemukan 20.266 Layanan Akun Terhenti

Jakarta - Bank of America menyatakan bahwa masalah teknis yang membuat banyak konsumennya kesulitan mengakses… Read More

3 hours ago

Pertahanan 3 Lapis dalam Pengelolaan UMKM

Oleh Babay Parid Wazdi, Dirut Bank SUMUT dan Pemerhati UMKM DI ZAMAN sekarang ini, banyak… Read More

4 hours ago