Bogor – Pengembang properti Greenwoods Group menggandeng Colliers International untuk mengelola JP Apartment, proyek high rise building di Jl. Ibrahim Adjie, Sindang Barang, No. 8, Dramaga, Bogor. Kehadiran konsultan sekaligus operator real estate management bertaraf internasional tersebut diyakini bakal mampu menjaga bahkan meningkatkan kualitas apartemen yang sudah sold out 90% itu.
CEO Greenwoods Group, Okie Imanto mengatakan, Colliers akan menangani building management proyek JP Apartment. Secara umum selain menjalankan tugas dan fungsi sebagai pengelola gedung, mereka juga mengkomunikasikan kepentingan penghuni, pemilik (investor) dengan masyarakat di lingkungan sekitar.
“Kami senang sekali bisa mengajak Colliers untuk mengelola JP Apartment. Colliers adalah sebuah perusahaan kelas dunia yang sudah puluhan tahun ada di Indonesia dan mengelola gedung-gedung ternama,” ujarnya, usai penandatanganan MoU, di JP Apartment, dikutip 27 April 2022.
Kehadiran building management tersebut, lanjut Okie, akan membawa banyak keuntungan bagi penghuni, pemilik maupun investor. Antara lain keamanan serta kebersihan unit yang lebih terjaga dan terawat. Selain itu, berbagai keluhan yang dialami penghuni juga akan tertangani secara baik dan cepat.
Dengan reputasi dan kredibilitas brand Colliers serta pengalamannya hingga puluhan tahun di pengelolaan gedung, nilai jual JP Apartment diyakini bakal terjaga secara baik bahkan terus meningkat di kemudian hari. “Penerapan system management didukung teknologi mutakhir, memastikan setiap penghuni dapat menikmati berbagai fasilitas gedung dengan baik,” ucap Okie.
Pada kesempatan yang sama, Senior Associate Director Colliers Indonesia, Andy Harsanto mengaku senang bisa bekerjasama dengan Greenwoods Group dalam pengelolaan JP Apartment. Menurut dia, jika pengelolaan apartemen tertata dengan baik, maka tidak hanya kenyamanan, keamanan dan kesehatan akan terjamin, tapi nilai invertasinya juga akan meningkat signifikan.
“Keberadaan Colliers untuk memastikan pengelolaan JP Apartment sesuai dengan konsep awal. Sebagai building management atau pengelola yang bertanggung jawab, kami berusaha membantu mengawal implementasi konsep tersebut dalam keseharian penghuni,” jelas Andy.
Okie menambahkan, pengembangan JP Apartment ini sudah cukup lama direncanakan, tepatnya sejak tahun 2016 – 2017 dan pembangunannya baru bisa dimulai awal tahun 2019. Pembangunan proyek tersebut selesai di tahun 2021. Kemudian, serah terima unit secara bertahap sejak Agustus 2021 hingga April 2022.
“Pengembangan JP Apartment berlangsung hampir dua tahun. Kami bersyukur bisa menyelesaikan pembangunan di tengah pandemi. Bagi kami, ini rahmat Tuhan yang terbesar karena JP Apartment merupakan proyek hunian jangkung pertama yang dibesut Greenwoods Group,” ungkapnya.
Lokasi JP Apartment sangat strategis, berada di antara kota Bogor dan pusat keramaian Kota Bogor serta dekat dengan Kampus IPB (Institut Pertanian Bgogor), Dramaga. Bersebelahan langsung dengan komplek perumahan dosen IPB. “Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi JP Apartment, yang berada di tengah-tengah komunitas IPB.
Meski tidak dikhususkan bagi mahasiswa tetapi desainnya yang catchy, membuat JP Apartment sangat cocok bagi anak muda, keluarga muda, dan generasi millenials pada umumnya. “Karena lokasinya dekat dengan kampus, JP Apartment cocok untuk disewakan kepada mahasiswa. Tetapi kita tidak bilang bahwa ini apartemen khusus mahasiswa,” jelas Okie.
Pengembangan JP Apartment bertolak dari pesatnya perkembangan wilayah yang memicu minat masyarakat untuk tinggal di Kota Hujan semakin tinggi. Tentu, kehadirannya menjadi salah satu pilihan hunian yang sangat menarik, apalagi dari sisi harga sangat affordable. Dimana, unit-unit apartemen di JP Apartment masih bandrol dibawah Rp500 juta.
Saat ini, pengembang juga tengah menjajaki kerjasama dengan sebuah rumah sakit jantung ternama dari Jakarta. Tidak heran, bila pemasaran unit JP Apartment laris manis meski di tengah Pandemi Covid-19. “Dari total 380 unit yang ditawarkan, saat ini hanya tersisa 36 unit,” pungkas Okie. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More