Kupang–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan “OJK Goes to Campus” di Universitas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur sebagai bagian dari edukasi literasi keuangan.
Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK, Eko Ariantoro mengajak mahasiswa untuk menjadi agen edukasi literasi keuangan untuk masyarakat.
“Kalau mahasiswa ini yang jumlahnya 30.000 bisa melakukan edukasi pada 5 juta penduduk NTT ini luar biasa,” kata Eko dalam acara OJK Goes to Campus di Kupang, Selasa 29 Maret 2016.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Anggota Komisi XII DPR RI Johny G. Plate, Rektor Universitas Nusa Cendana Fred Banu serta Kepala Kantor OJK NTT Winter Marbun. Eko mengatakan, OJK memiliki fungsi literasi dan edukasi. Sebab menurutnya masih banyak orang belum memahami berbagai produk dan jasa industri keuangan, meskipun telah memiliki produknya.
“Enggak mungkin kami jalan untuk edukasi 250 juta penduduk Indonesia. Melalui mahasiswa-mahasiwa inilah kita edukasi masyarakat,” tambahnya.
Menurutnya, angka literasi di NTT masih lebih rendah dibanding angka literasi nasional yaitu di angka 19% dibanding 21,8%. Rendahnya tingkat literasi keuangan di NTT tersebut menurutnya menjadi salah satu faktor penyebab pertumbuhan ekonomi di NTT belum terlalu tinggi.
Menurut Eko, ada 3 hal yang harus diketahui tentang produk dan jasa keuangan yaitu mengenali kebutuhan dan produknya, mengenali manfaat dan risiko produk, serta memahami hak dan kewajiban dalam menggunakan produk keuangan tersebut. (*) Ria Martati
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More