Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah di Kalangan Mahasiswa, BRI Life dan Universitas Lampung Lakukan Ini

Jakarta – Produk dan layanan keuangan syariah semakin di terima masyarakat Indonesia. Industri keuangan syariah pun terus tumbuh. Namun, literasi keuangan syariah masih harus terus ditingkatkan agar semakin banyak masyarakat yang memahami prinsip-prinsip syariah.

Untuk mendorong literasi keuangan syariah, PT Asuransi BRI Life menggandeng Universitas Lampung (UNILA), menghelat seminar bertajuk “Prospek dan Tantangan Industri Keuangan Syariah Masa Kini” di Bandar Lampung, akhir Mei lalu.

Hadir sebagai pembicara dari Fakultas Ekonomi UNILA antara lain Dr. Igo Febrianto, S.E., M.Sc., Dr. Ernie Hendrawaty, S.E., serta Prof. Dr. Rindu Rika Gamayuni, S.E., M.Si. AK. Sementara dari BRI Life ada Dewan Pengawas Syariah KH. DR. Mohamad Hidayat MBA., MH., dan Kepala Divisi Unit Usaha Syariah Basuki Achmad.

Seminar ini ditujukan untuk mendorong kesadaran dan pemahaman tentang keuangan syariah serta memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang bertujuan untuk mencapai kemandirian finansial.

Baca juga: Puluhan Petani Wanita Asal Tabanan Pamer Produk Olahan di Acara Literasi OJK

“Perkembangan industri keuangan syariah di skala global mencatat, Indonesia menduduki peringkat ke-3 dengan menduduki indicator knowledge tertinggi dengan score 200 di antara 9 negara lainnya” jelas Igo Febianto dalam pemaparannya, seperti dikutip dalam keterangan resmi, Rabu, 5 Juni 2024.

Kondisi ini, mencerminkan bahwa industri syariah di Indonesia menghadapi sejumlah tantangan. Mulai dari aspek regulasi, persaingan dengan industri keuangan konvensional, hingga adaptasi terhadap kemajuan teknologi yang semakin cepat.

Sementara, Kepala Divisi Unit Usaha Syariah PT Asuransi BRI Life Basuki Achmad mengungkapkan, BRI Life mengapresiasi Civitas Akademika Universitas Lampung atas sinergi dan kerjasama yang luar biasa dalam penyelenggaraan seminar ini.

“Kehadiran para akademisi, praktisi, dan profesional di bidang keuangan syariah pada acara ini, merupakan bukti nyata komitmen kita bersama untuk memajukan industri keuangan syariah di Indonesia,” tambahnya.

Baca juga: Dirut BSI Gelar Kuliah Umum Literasi Perbankan Syariah di Universitas Syiah Kuala Aceh

Adapun Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, Nairobi, SE menyambut baik terselenggaranya seminar ini dan menyampaikan terima kasihnya kepada BRI Life yang telah berinisiatif dan mengajak UNILA untuk memberikan wawasan tentang industri keuangan Syariah, khususnya kepada para mahasiswa UNILA.

“Kami juga berharap kegiatan ini akan semakin meningkatan wawasan mahasiswa, khususnya terkait pengelolaan keuangan di industri syariah sekaligus membuka peluang berkarya dan berkarir di industri keuangan syariah” pungkasnya. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

12 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago