Tingkatkan Literasi Digital, Nobu Bank Perluas Penggunaan QRIS ke UMKM

Jakarta – Nobu Bank terus menerus melakukan berbagai langkah inovatif dan kreatif untuk memperluas penggunaan QRIS sebagai bagian dari literasi digital bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan masyarakat.

“Kami melihat bahwa kemampuan QRIS hadir diberbagai kanal telah mendorong kami untuk melakukan berbagai terobosan, khususnya dalam membangun interlink dengan institusi non-bank yaitu para mitra kami di berbagai sektor, sekaligus memperluas literasi digital bagi masyarakat dan mitra UMKM,” kata Steve Marciano Joe, Chief Operating Officer Nobu Bank dalam keterangan resmi dikutip 5 Agustus 2024.

Dengan langkah ini, Nobu Bank mampu menghadirkan QRIS semakin dekat dengan masyarakat dan mendorong pengembangan UMKM untuk naik kelas.

Pada segmen usaha mikro, masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah karena tersedianya QRIS Nobu Bank di jaringan warung-warung Mitra Bukalapak, yaitu warung-warung yang menyediakan kebutuhan pokok dan pulsa yang dibina oleh Bukalapak.

Sejalan dengan misinya, Nobu Bank memang memiliki komitmen yang tinggi untuk mendukung UMKM, salah satunya dengan menyediakan sarana pembayaran digital berbasis QRIS ini.

“QRIS tidak hanya memudahkan pelanggan warung saat membayar, namun juga pemilik warung karena kemudahan pengelolaan dana yang diterima langsung di rekening bank miliknya,” jelasnya.

Baca juga: Hanwha Akuisisi Bank Nobu, OJK: Kami Belum Terima Pengajuan Secara Tertulis

Selain sektor perdagangan, Nobu Bank juga membangun kolaborasi dengan berbagai pelaku UMKM di sektor-sektor lainnya. Seperti di masyarakat perkotaan yang familiar dengan aktivitas laundry swalayan dapat pula menikmati kemudahan pembayaran dengan QRIS Nobu Bank di seluruh jaringan UMKM pengelola laundry yang menggunakan aplikasi Smartlink sebagai solusi digital yang kini telah memiliki lebih dari 7.000 mitra.

Pada sektor transportasi, QRIS Nobu Bank dapat dijumpai di jasa angkutan bus yang dikelola Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Calon penumpang dapat langsung membayar tiket saat naik ke bus dengan mudah dan nyaman karena tersedia metode pembayaran menggunakan QRIS.

Steve mengatakan bahwa tersedianya QRIS menjadi nilai tambah tersendiri bagi Bus PPD dan akan mendorong lebih banyak anggota masyarakat yang memanfaatkan fasilitas transportasi umum saat bepergian.

Selain di bus PPD, masyarakat juga dapat menemukan QRIS Nobu Bank di halte dan stasiun-stasiun yang menyediakan mesin isi ulang uang elektronik sehingga memudahkan siapa saja yang memerlukan top up uang elektroniknya.

Sementara itu, di sektor food & beverage, para pencinta kopi di gedung-gedung perkantoran juga dengan mudah akan menjumpai QRIS Nobu Bank saat membeli kopi di mesin kopi pintar milik Jumpstart yang kini tersebar di lebih dari 3.000 lokasi di Indonesia.

“Komitmen pengembangan QRIS yang diemban Nobu Bank telah diwujudkan dalam berbagai terobosan dan inovasi melalui interlink dengan berbagai mitra, kanal dan berbagai sektor usaha, terutama pelaku UMKM,” kata Steve.

Steve menyebutkan Nobu Bank akan terus berkomitmen untuk memperluas literasi digital tentang metode pembayaran berbasis QRIS ini kepada pelaku UMKM dan masyarakat.

“Termasuk tentang bagaimana masyarakat tidak menggunakannya untuk transaksi kegiatan ilegal, melalui berbagai langkah kolaborasi dengan mitra strategis, baik dengan pola kerja sama B2B (business to business), B2B2C (business to business to consumer), maupun B2C (business to consumer),” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati