Perbankan

Tingkatkan Layanan Syariah, Bank Sinarmas Gandeng Jamsyar dan Takaful

Jakarta – Dalam mendukung pertumbuhan bisnis syariah dan meningkatkan strategi layanan prima perbankan syariah nasional, Bank Sinarmas melalui Unit Usaha Syariah (UUS) menggandeng Jamkrindo Syariah (Jamsyar) dan Takaful sebagai mitra strategis yang sama-sama memiliki visi untuk mendukung bisnis syariah.

Adapun kerja sama ini ditandai dengan Penandatanganan nota kesepakatan (MOU) yang dilakukan oleh Frenky Tirtowijoyo selaku Direktur Utama Bank Sinarmas dengan Gatot Suprabowo selaku Direktur Utama Jamkrindo dan Achmad Masfuri selaku Direktur Utama Takaful, di Jakarta, Selasa, 17 November 2020.

“Melalui jalinan hubungan kemitraan yang strategis ini, UUS Bank Sinarmas bersama Jamsyar dan Takaful berharap dapat saling melengkapi dan menciptakan solusi kreatif yang menjawab seluruh pemenuhan nilai-nilai kebutuhan masyarakat dan nasabah syariah Bank Sinarmas,” ujar Frenky Tirtowijoyo.

Dengan kerja sama ini, tambah dia, pihaknya optimis dapat memaksimalkan berbagai fasilitas Perbankan syariah yang dimiliki. Dengan visi misi yang sejalan dengan Jamsyar dan Takaful, UUS Bank Sinarmas memiliki rencana untuk mengembangkan bisnis pembiayaan syariah dan partner platfrom sharing dengan mengutamakan kepentingan perlindungan nasabah dan stakeholders-nya.

“Jadi nanti kita lihat apalagi yang bisa kita lakukan kerja sama. Of course untuk melihat kebutuhan kita seperti apa. Kami berharap ke depannya kerjasama ini terus berkelanjutan untuk menjawab tantangan bisnis syariah,” paparnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Direktur Utama Jamkrindo Syariah, Gatot Suprabowo mengatakan, industri syariah sejauh ini penuh tantangan, namun melalui sinergi dan kolaborasi maka industri perbankan syariah memiliki potensi yang luar biasa. “Insyaallah sinergi dan kolaborasi Sinarmas dan Jamsyar di masa mendatang dapat meningkatkan pertumbuhan kedua belah pihak,” jelas Gatot.

Ia melanjutkan, berbagai kerjasama yang bisa dijalin dengan Bank Sinarmas diantaranya penjaminan untuk pembiayaan multiguna atau  konsumtif kemudian pembiayaan perumahan, pembiayaan program pemerintah dan pembiayaan program kerja PEN. Kemudian pembiayaan komersial secara umum dan tidak menutup kemungkinan produk lainnya. (*) Dicky F Maulana

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

10 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

12 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

13 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

20 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

21 hours ago