Jakarta — BPJS Ketenagakerjaan mengaku terus menggenjot layanan digital miliknya guna meningkatkan angka kepesertaan miliknya. Tak tanggung-tanggung, pihaknya optimis dapat meningkatkan kepesertaan sebanyak 21 juta kepesertaan baru pada tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, E. Ilyas Lubis pada acara kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dan cermati.com. Ilyas menyebut, pihaknya akan menggandeng berbagai platform untuk dapat meningkatkan kepesertaan dan pelayanan.
“Target tahun ini 21 juta kepesertaan tenaga kerja dengan peserta aktif mendekati 35 juta orang,” kata Ilyas di Jakarta, Senin 28 Januari 2019.
Dirinya menyebutkan, 21 juta kepesertaan baru tersebut diharapkan terdiri dari berbagai sektor salah satunya ialah sektor kepesertaan formal dan kepersertaan jasa kontruksi.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Genjot Kepesertaan Pekerja Non Formal
“Seandainya 21 juta ini masuk dan sustainable menjadi peserta kita, jadi secara total jumlah kepesertaan bisa 70 juta jadi memang tak mudah. Kalau kerja sendiri tidak akan mungkin,” kaya Ilyas.
Sebagai informasi, dari tahun ke tahun jumlah kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan semakin meningkat. Dari data terkini per Desember 2018 tercatat jumlah total peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai 50,5 Juta peserta, dimana sebanyak 30,5 Juta adalah jumlah peserta aktif.
Pada jumlah tersebut 2,4 Juta peserta aktif merupakan peserta sektor bukan penerima upah, dan mengalami kenaikan dibandingkan pada periode yang sama di Tahun 2017 yakni 1,7 Juta peserta aktif. (*)
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More
Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More