Jakarta – Dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri asuransi, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) telah mengajukan sejumlah usulan terkait skema penjaminan polis oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, dalam webinar yang diselenggarakan oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dan LPS pada Jumat, 21 Juni 2024.
“Pertama, kami mengusulkan agar asset investasi dari pemegang polis unitlink untuk dikecualikan dalam dana penjaminan pemegang polis,” ujarnya.
Baca juga: LPS Beberkan 2 Skema Penjaminan Polis Asuransi
Kemudian, pihaknya mengusulkan pembatasan manfaat, yakni yang dijaminkan hanya sampai dengan nilai Own Retension (OR) masing-masing perusahaan asuransi.
“Besaran iuran program penjaminan juga disesuaikan dengan tingkat kesehatan dan tingkat kehati-hatian perusahaan,” ucap Budi.
Selanjutnya, AAJI juga mengusulkan penjaminan agar berfokus pada unsur proteksi, khususnya pada polis unitlink. Selain itu, dana penjaminan polis diusulkan untuk berperan sebagai pengganti statutory deposit yang berlaku saat ini.
Baca juga: AAJI Ungkap Sederet Tantangan Industri Asuransi Jiwa, Apa Saja?
Usulan lainnya adalah memulai keanggotaan dengan pembatasan pada perusahaan asuransi yang sehat dengan tingkat Risk-Based Capital (RBC) minimal 180% (audited). Hal ini untuk memastikan bahwa hanya perusahaan yang benar-benar sehat yang bisa bergabung dalam skema penjaminan ini.
“Dengan demikian, risiko kegagalan perusahaan asuransi dapat diminimalkan, sehingga memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pemegang polis,” jelas Budi.
Pihaknya juga mengusulkan agar iuran yang dibayarkan kepada LPS diperhitungkan dari iuran yang sudah dibayarkan kepada OJK.
Terakhir, AAJI menyarankan agar perusahaan asuransi cukup menyampaikan laporan kepada OJK, sementara LPS dapat berkoordinasi dengan OJK.
“Dengan adanya skema penjaminan yang jelas dan terukur, industri asuransi diharapkan dapat tumbuh lebih sehat dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*) Alfi Salima Puteri
Jakarta - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra… Read More
Jakarta - Penurunan jumlah kelas menengah dan daya beli masyarakat belakangan ini menimbulkan kekhawatiran di… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari tujuh Duta Besar Luar Biasa dan… Read More
Jakarta – Unilever Food Solutions (UFS), perusahaan penyedia layanan makanan profesional, memperkenalkan lima tren kuliner… Read More
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memberikan sambutan saat acara pengumuman… Read More
Suasana saat konferensi pers Pre-Grand Launching BYOND by BSI, di Jakarta. Karyawan tengah menunjukan SuperApp… Read More