Keuangan

Tingkatkan Keamanan Siber, Tahun Ini BFI Finance Siapkan Investasi Digital Rp300 Miliar

Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 miliar untuk investasi digital di tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat sektor informasi dan teknologi (TI) perseroan, seperti memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur digital, meningkatkan keamanan dan migrasi data center ke cloud.

“Memang di zaman sekarang, cloud base adalah salah satu solusi. Ibaratnya, sejago-jagonya kami mengontrol data center, kalau itu dikontrol oleh perusahaan cloud yang memang fokus ke situ, maka akan lebih canggih lagi,” ujar Direktur Keuangan BFI Finance, Sudjono dalam media gathering di Jakarta, Kamis, 7 September 2023.

Baca juga: Pulih dari Serangan Siber, BFI Finance Siap Ngegas Bidik Pembiayaan Rp21 T

Investasi peningkatan keamanan siber ini memang tidak lepas dari pengalaman sebelumnya, di mana BFI Finance pada Mei 2023 lalu sempat diserang hacker. Perseroan ingin memastikan kasus yang sama tidak terulang dan data nasabah aman.

Serangan siber yang dialami BFI Finance sempat mengakibatkan gangguan layanan dan operasional. Namun Sudjono memastikan hal itu sudah diatasi. Saat ini BFI Finance sudah berada di tahap akhir proses recovery dan siap kembali memacu pertumbuhan bisnis.

“Tapi itu sudah berlalu, kami sudah jelaskan semua ke regulator, shareholder, hingga lender. Jadi itu sudah clear dan saat ini sudah di tahap akhir recovery, jadi sudah tidak terlalu ada isu lagi. Tapi memang ada painful dalam proses recovery lumayan berat. Tapi saya rasa fokus perusahaan adalah bagaimana untuk kami secepatnya tumbuh kembali dan bisa kembali ke posisi sebelum terjadinya serangan siber,” paparnya.

Baca juga: Beri Kenyamanan Nasabah, BRI Finance Perkuat Keamanan Siber

Dari sisi bisnis, hingga akhir 2023, perseroan menargetkan pembiayaan baru di kisaran Rp20 triliun sampai dengan Rp21 triliun. Realisasi pembiayaan baru pada semester pertama 2023 mencapai Rp10,3 triliun, atau tumbuh 20,8% secara tahunan.

Pembiayaan pada segmen mobil bekas dan alat berat masih akan menjadi fokus utama yang menopang bisnis BFI Finance. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

12 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago