Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) siap untuk meningkatkan nilai investasi teknologi digitalnya hingga 20% lebih. Ini sekaligus menunjukkan bahwa bank yang telah berdiri sejak tahun 1961 ini terus menerus mengembangkan layanan teknologi digitalnya demi menyediakan layanan produk yang inovatif dan kompetitif.
Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono mengungkapkan, bahwa Bank Kalteng akan menggelontorkan dana investasi untuk teknologi digital hingga lebih dari 20% di tahun 2022. Bagi Bank Kalteng, nilai investasi yang besar tersebut akan berdampak besar terhadap dampak positif yang bisa dihasilkan dari adanya akselerasi teknologi.
“Di tahun 2022 nilai investasi digital kita akan lebih besar lagi, karena kita akan berinvestasi di cyber security. Dengan nilai investasi lebih dari 20% ketimbang tahun ini. Cukup besar. Tapi itu harus. Dan itu juga sebanding dengan income yang kita terima,” ucap Yayah kepada Infobank beberapa waktu lalu.
Bank Kalteng pada awal bulan ini juga telah menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam pengembangan teknologi sistem keamanan siber perbankan. Kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada awal bulan ini diwakili oleh Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono dan Dekan Fakultas Teknik UGM Prof. Ir. Selo, S.T, M.T, M.Sc. Ph.D.
Hal tersebut juga adalah titik awal bagi Bank Kalteng untuk mempersiapkan platform digital banking dengan meletakkan channel bank ke mobile digital device fully baru. Melalui platform tersebut, nasabah akan bertransaksi lebih mudah dengan diperkuat cyber security dalam ekosistem perbankan modern. (*) Steven Widjaja
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Jakarta - Sepanjang 2025, berbagai kasus korupsi menjerat para pejabat Indonesia yang berhasil diungkap Komisi Pemberantasan… Read More
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More