News Update

Tingkatkan Inklusi Keuangan, Fintech Diharap Bisa Gandeng Perbankan

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut, Pemerintah telah memberikan perhatian khusus untuk fintech di Indonesia agar dapat meningkat inklusi keuangan. Oleh karena itu, dengan berkembangnya fintech dan kolaborasi dengan perbankan di tanah air dapat menjadi momentum percepatan inklusi keuangan hingga ke remote area atau daerah terpencil.

“Target dari program inklusi keuangan kami percaya fintech dan agen dapat berkontribusi pada upaya kami untuk mencapai keuangan inklusif,” kata Darmin di Jakarta, Senin 23 September 2019.

Dirinya menyebutkan, bahwa saat ini sudah terlihat adanya perkembangan layanan keuangan yang mampu menyasar sampai ke daerah. Misalnya laku pandai, kantor cabang di pelosok, dan layanan lainnya yang menawarkan jasa keuangan.

Darmin menambahkan, fintech menyediakan optimisme baru untuk melakukan transaksi dengan mudah dan nyaman untuk aksesibilitas layanan keuangan terbatas di daerah. Walau begitu, dirinya juga menekankan fintech harus mengutamakan manajemen risiko dan perlindungan konsumen di dalam praktiknya.

“Jadi fitech juga harus memberi perhatian pada manajemen risiko, konsumen dan perlindungan untuk memberikan manfaat maksimal,” tukas Darmin.

Asal tahu saja, penduduk dewasa yang memiliki akses pada institusi finansial di Indonesia meningkat dari sekitar 36% pada 2014 menjadi 48,9% pada 2017. Data versi OJK mencatat pada 2017 mencapai 68,7%.

Sebagai informasi, sampai Agustus 2019 OJK sendiri mencatatkan 48 perusahaan fintech yang masuk ke dalam 15 kluster inovasi keuangan digital. Tak hanya itu, untuk fintech yang sudah terdaftar dan beriizin tercatat sebanyak 127 perusahaan fintech peer to peer lending. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

24 mins ago

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

58 mins ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

2 hours ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

3 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

4 hours ago