Dalam rangka menjaga bisnis perbankan jauh dari tindak fraud dan upaya pembobolan, BTN menggandeng Kemendagri untuk pemanfaatan data identitas masyarakat. Paulus Yoga
Jakarta–Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjalin kerja sama untuk meningkatkan prinsip kehati-hatian perbankan.
Penandatanganan naskah kerja sama pemanfaatan jasa dan layanan perbankan dan pemanfaatan NIK, data kependudukan dan e-KTP dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo dan Direktur Utama BTN Maryono di Gedung BTN, Jakarta, Senin, 7 September 2015.
Cahyo mengatakan, bahwa pihaknya melalui Dirjen Kependudukan menjemput bola ke seluruh instansi pemerintah, termasuk perbankan dan lembaga swasta yang lain. “Target tahun depan semua sudah terkoneksi dengan baik mengenai data ini,” ucapnya.
Ia mengapresiasi langkah BTN yang mau melakukan kerja sama dan berharap perbankan lain segera menyuslu.
Sementara Maryono menyambut dengan antusias kerja sama dengan Kemendagri ini karena dinilai bisa membentengi perbankan dari upaya fraud atau pembobolan.
“Ini bisa mengeliminasi praktik fraud yang terjadi di masyarakat untuk melakukan pembobolan perbankan,” tandasnya. (*)
Jakarta - Pada 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lengser dari jabatannya sebagai… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan harapannya kepada pemerintah kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming… Read More
Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meresmikan Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia… Read More
Jakarta – Bank Mega Syariah mengumumkan sebanyak 71 nasabah beruntung terpilih sebagai pemenang program Berkah Berlimpah Mega… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership (GAIP)… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Jumat, 18 Oktober 2024, Indeks… Read More