Tingkatkan Ekonomi, RI Perlu Dorong Ease of Doing Business

Yogyakarta – Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI), Febrio N Kacaribu memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga penghujung 2019 hanya 5%. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh tingkat kemudahan berbisnis (ease of doing business) di Indonesia yang rendah.

“Sekarang Indonesia berada di peringkat 73 (ease of doing business), tidak ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Pemerintah, ibaratnya dalam beberapa tahun PR-nya kurang dikerjakan untuk ease of doing business,” ujarnya dalam acara Seminar Riset Stabilitas Sistem Keuangan BI di Yogyakarta, Kamis, 31 Oktober 2019.

Febrio menambahkan, ease of doing business di Indonesia bukan hanya persoalan angka semata, namun juga ditunjukkan dengan mengalirnya dana investasi yang masuk ke Indonesia. Jika tingkat kemudahan berbisnis Indonesia tidak baik, jangankan investor asing, investor domestik pun akan keluar.

“Sebenarnya ini adalah PR yang sudah diketahui pemerintah. Kami selalu dorong dua hal utk ease of doing business ini, yang pertama perizinan dan kedua adalah biaya ekspor dan impor,” tambahnya.

Lebih lanjut Febrio mengatakan, di tahun 2019 ini nilai investasi Indonesia memang masih tergolong lemah. Namun, kata dia, awal tahun diproyeksikan pertumbuhannya akan berada di atas 6% (yoy), akan tetapi pada kenyataannya saat ini hanya sebesar 5,5% saja. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

5 mins ago

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

49 mins ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

1 hour ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

2 hours ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

2 hours ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

3 hours ago