Jakarta – BNI Syariah melakukan kerjasama dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dalam penyediaan layanan administrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) yang terafiliasi dengan Tabungan BNI RDN iB Hasanah dan bisa digunakan sebagai rekening penampungan transaksi saham nasabah di pasar modal.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). Selain itu juga dalam rangka pengembangan ekosistem halal. Target pasar layanan produk RDN ini adalah nasabah perusahaan sekuritas yang akan bertransaksi saham syariah di pasar modal,” kata Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 13 Juli 2019.
Firman mengungkapkan, ada beberapa manfaat kerjasama ini yakni diantaranya mendukung perusahaan sekuritas yang memfasilitas jual beli saham syariah untuk investor, meningkatkan keamanan dana investor, dan memudahkan investor memantau transaksi penyelesaian saham.
Sebagai institusi perbankan syariah yang mengangkat corporate value Hasanah Banking Partner, BNI Syariah berupaya menjadi solusi perbankan syariah bagi seluruh masyarakat, sehingga keberadaan BNI Syariah dapat menjadi partner yang Hasanah untuk nasabah, tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, tapi memberikan kebaikan (Hasanah) untuk kehidupan akhirat (Hasanah Way).
Nasabah yang hendak bertransaksi saham syariah akan dibukakan RDN BNI Syariah melalui perusahaan sekuritas. Saat ini BNI Syariah telah bekerjasama dengan BNI Sekuritas. Untuk proses pembukaan RDN BNI Syariah, nasabah bisa datang ke BNI Sekuritas untuk membuka akun syariah dan secara automatically akan dibukakan juga RDN syariah.
Ke depan BNI Syariah akan membuka peluang perusahaan sekuritas yang hendak bekerjasama. Pembukaan RDN di BNI Syariah sendiri ditargetkan bisa beroperasi pada semester II tahun 2019. Pada tahun pertama diharapkan pembukaan RDN mencapai 1.000 rekening.
Sementara itu, Direktur Utama KSEI, Uriep Budhi Prasetyo menambahkan, semakin banyak dan beragamnya Bank Administrator RDN, maka akan memudahkan investor dalam melakukan investasi di pasar modal karena investor memiliki beberapa pilihan bank untuk membuka rekening RDN. Penambahan jumlah Bank Pembayaran juga menjadi salah satu upaya untuk memperluas jaringan pasar modal melalui kerjasama co-branding dengan perbankan.
Dengan dukungan total 16 bank administrator RDN maka total jaringan perbankan yang dapat dimanfaatkan oleh investor pasar modal Indonesia berjumlah 20.000 kantor cabang. Diharapkan dengan ini jumlah investor pasar modal kedepan bisa terus mengalami kenaikan. (*)
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More