News Update

Tingkatkan Daya Saing UMKM, Phapros Salurkan Dana Kemitraan Rp2,91 Miliar

Jakarta – Perusahaan farmasi PT Phapros Tbk (PEHA) menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp2,91 miliar sepanjang 2025. Dana kemitraan itu menjadi salah satu wujud dukungan terhadap pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dana kemitraan itu mengalir ke 38 mitra binaan yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Penyaluran dana kemitraan menjadi bagian dari implementasi Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan (TJSL) Phapros yang berfokus mendorong pemberdayaan UMKM. Tujuannya agar para pelaku usaha mikro bisa naik kelas dan lebih berdaya saing.

Menurut Plt. Direktur Utama PT Phapros Tbk, Ida Rahmi Kurniasih, dukungan perseroan terhadap UMKM tidak berhenti pada sisi pembiayaan, tapi juga strategi pemberdayaan yang komprehensif. Phapros membangun ekosistem pendukung bagi UMKM.

Baca juga: Dorong Kenaikan Pendapatan, Phapros Perkuat Ekspansi ke Pasar Ekspor

Dalam pelaksanaannya, proses seleksi berlangsung cukup ketat. PEHA memilih mitra binaan yang memiliki komitmen dan potensi untuk berkembang. Mereka kemudian mendapatkan pembinaan yang mencakup peningkatan kapasitas produksi, penerapan praktik usaha yang berkelanjutan, hingga penguatan manajemen keuangan sederhana dan transparan.

“Kami juga mendorong mitra binaan untuk memanfaatkan platform digital secara lebih intensif agar dapat memperluas jangkauan usahanya. Dengan begitu, UMKM binaan tidak sekedar bertahan, melainkan memiliki daya saing untuk naik kelas dan menembus pasar yang lebih luas” jelas Ida dalam keterangan resmi, dikutip Minggu, 21 September 2025.

Trianto, salah satu penerima dana kemitraan dari PEHA mengatakan, dengan bantuan dari Phapros diharapkan usahanya bisa lebih berkembang hingga mampu menembus psar ekspor sekaligus memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas.

“Termasuk membuka peluang bagi para petani agar lebih sejahtera. Terima kasih untuk Phapros yang terus mendukung UMKM, semoga semakin sukses dan Berjaya,” kata pemilik UMKM pengolahan buah Parijoto atau Medinilla speciosa atau Anggur Asia, tanaman langka yang tumbuh di pegunungan Muria kabupaten Kudu, Jawa Tengah.

Sementara, Ketua Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikindo) Syahnan Phalipi mengungkapkan, program CSR perusahaan saat ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja UMKM menjadi salah satu langkah strategis dan sangat bermanfaat. Apalagi mengingat UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional.

Baca juga: Diastika Biotekindo Bidik Pendapatan Rp220 Miliar di 2025, Begini Strateginya

Dukungan dari korporasi dalam bentuk pelatihan, aksesibilitas, pendampingan, pembiayaan, pemasaran, hingga digitalisasi akan membantu meningkatkan daya saing pelaku UMKM menghadapi persaingan global.

“Kami berharap agar CSR tidak hanya bersifat jangka pendek atau sekedar pencitraan saja, tetapi harus berkelanjutan dan tepat sasaran,” tutupnya. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

12 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

13 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

14 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

15 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago