Perbankan

Tingkatkan Daya Saing, Bank Mandiri Siapkan Siswa Berbasis Digital

Jakarta – Dalam era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, Bank Mandiri konsisten mendukung sektor pendidikan di Indonesia untuk menciptakan generasi muda terampil, handal serta adaptif. Hal ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN terkait penggunaan anggaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang salah satunya menitikberatkan dukungan ke sektor pendidikan.

Komitmen ini diwujudkan dengan ikut berpartisipasi dalam Program Sekolah 4.0, hasil kolaborasi bersama PT Orbit Ventura Indonesia. Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, program yang menjadi bagian dari Orbit Future Academy ini akan mengembangkan Smart Classroom Network dan Platform for Future Skills yang bertujuan untuk mentransformasi sekolah dan meningkatkan keterampilan guru dalam pemberdayaan generasi muda dengan revolusi industri 4.0.

Program Sekolah 4.0 ini, lanjut Rohan, ditujukan untuk 20 SMA/SMK yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedikitnya, 200 guru dan 1.000 pelajar akan mengikuti program ini.

“Agar Indonesia dapat terus berkompetisi, kita harus dapat beradaptasi dengan segala perubahan yang ada. Untuk itu, SDM yang berkualitas menjadi hal yang penting dan menjadi perhatian bersama, karena kreativitas dan inovasi menjadi hal penentu keberhasilan di era yang serba digital ini,” ujar Rohan, seperti dikutip Sabtu, 11 Desember 2021.

Sementara itu, Co-Founder & President Commissioner of Orbit Future Academy Ilham Akbar Habibie menjelaskan Sekolah 4.0 merupakan salah satu inisiatif penting yang diusung oleh Orbit Future Academy dan bertujuan untuk meningkatkan skill sekolah yang tersebar diseluruh penjuru Indonesia termasuk di area terpencil.

“Kami percaya bahwa program-program yang inovatif ini akan membawa kesetaraan distribusi ilmu, metode pembelajaran digital sehingga bisa menyiapkan generasi muda kita dengan skills yang dibutuhkan untuk pekerjaan dimasa mendatang yang ditawarkan oleh dunia kerja. Kami sangat senang dan bangga bisa berkolaborasi bersama rekan-rekan CSR yang percaya pada pembangunan bangsa untuk membangun Indonesia yang lebih baik lagi,” terangnya.

Seirama, Co-Founder & Presiden Direktur of Orbit Future Academy Sachin V Gopalan menyampaikan, pihaknya telah bermitra dengan perusahaan teknologi terbaik di dunia dan menyesuaikan program dengan kebutuhan guru dan siswa Indonesia.

“Intel, perusahaan chip terbesar di dunia menyediakan kursus Artificial Intelligence, Microsoft, perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia menyediakan Sertifikasi Guru dan Amazon Web Services (AWS) perusahaan komputasi awan (cloud computing) terbesar di dunia menyediakan program untuk mengajarkan bagaimana kaum muda menjadi bagian dari dunia teknologi digital yang akan datang. Banyak mitra lain yang bekerjasama dengan Orbit untuk menyediakan program kelas dunia yang akan meningkatkan keterampilan masyarakat Indonesia dan membantu kita melompat beberapa tahun ke depan,” paparnya.

Adapun, program yang secara perdana dimulai pada 6 Desember 2021 selama 6 bulan kedepan akan membina generasi muda dan guru untuk mengembangkan SDM berkualitas yang dibutuhkan oleh industri di masa depan, baik sebagai pencipta lapangan kerja maupun pencari kerja.

Selain itu, Bank Mandiri juga turut memberikan pelatihan guna menciptakan digital mindset hingga mampu menghasilkan produk atau aplikasi digital untuk menunjang keterampilan siswa siswi peserta.

“Kami berharap Program Sekolah 4.0 ini dapat menciptakan SDM berkualitas serta melahirkan Wirausaha Muda untuk meningkatkan kapasitas lapangan kerja di dalam negeri yang mampu bersaing secara global,” pungkas Rohan. (*) Steven

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

4 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

4 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

5 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

17 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

18 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

19 hours ago