Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) bersama Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun) melakukan penandatanganan kerjasama Pembayaran Manfaat Pensiun lewat Jasa Payroll dengan Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun).
Acara penandatanganan dihadiri oleh Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto dan Direktur Utama Dapenbun Edwind Sinaga di Kantor Pusat BRI Agro, Jakarta, Senin, 15 April 2019.
Agus Noorsanto menyatakan, bagi BRI Agro sendiri acara kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pemilik rekening tabungan (NOA), karena Dapenbun memiliki jumlah peserta pensiun sekitar 300 ribu orang. Perusahaan membidik pada seluruh peserta pensiun di tahun ini dapat menjadi nasabah BRI Agro, sehingga jumlah pemilik rekening tabungan BRI Agro dapat meningkat.
“Dengan semakin ketatnya persaingan di industri perbankan saat ini, setiap bank tentu dituntut untuk dapat memiliki strategi khusus untuk dapat meningkatkan pertumbuhan portofolio bisnisnya, sehingga bank tersebut dapat terus tumbuh ditengah ketatnya persaingan bisnis di industri perbankan,” kata Agus di Jakarta, Senin 15 April 2019.
Menurut dia, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah pemilik rekening tabungan, BRI Agro bersinergi dengan Dapenbun sebagai penyedia program manfaat pensiun bagi para pekerja BUMN perkebunan.
“Pastinya dapat berdampak positif bagi peningkatan rasio CASA serta peningkatan Dana Pihak Ketiga secara keseluruhan,” ungkap Agus.
Edwind menambahkan, setelah adanya kerjasama ini, maka Dapenbun dapat memperoleh pelayanan jasa dibidang perbankan dan jasa payroll manfaat pensiun khususnya layanan pembayaran manfaat pensiun dari BRI Agro.
“Sehingga pembayaran manfaat pensiun kepada para peserta program manfaat pensiun dapat dilakukan dengan tepat waktu, tepat orang, tepat jumlah, dan tepat administrasi,” pungkas Edwind. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More