Jakarta–Di tengah pertumbuhan ekonomi yang masih melambat, PT Bank Syariah Mandiri (BSM) fokus pada lima produk utamanya di segmen ritel yakni Tabungan Mabrur Junior dan Tabungan BSM, Gadai & Cicil Emas, Pembiayaan Usaha Mikro & Serbaguna Mikro, Pembiayaan Griya dan Pembiayaan Pensiunan.
“Upaya tersebut dilakukan untuk lebih menajamkan image produk BSM ke tengah masyarakat. Produk BSM ini sangat banyak dan beragam. Total ada sekitar 82 (produk) baik dari sisi dana, pembiayaan, maupun jasa,’’ ujar Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto di Jakarta, Selasa, 14 Juni 2016.
Simplifikasi produk ini dilakukan sebagai bagian dari implementasi Corporate Plan 2016-2020 bersamaan dengan simplifikasi proses. Sejalan dengan itu, Manajemen juga melakukan transformasi di jaringan di mana unit kerja di cabang fokus pada penjualan produk ritel. Sementara, produk terkait wholesale dilaksanakan unit kerja khusus wholesale banking.
“Ini tahun pertama kami mengiplementasikan corporate plan. Mudah-mudahan kami bisa mencapai target bisnis yang ditetapkan di dalam corporate plan bahwa pada tahun 2020, BSM bisa mencapai aset Rp200 triliun,” tukasnya.
Mengenai kinerja penjualan produk ritel, Agus memaparkan bahwa di tengah laju perekonomian yang masih belum kondusif sepanjang 2015-2016, pertumbuhan bisnis dari lima produk tersebut on track sesuai target. Indikatornya adalah kinerja dari produk unggulan tersebut yang rata-rata cukup baik.
“Dengan kinerja yang cukup positif pada awal tahun, Manajemen berharap dapat membukukan kinerja yang baik hingga akhir 2016,” tutup Agus. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More