Tingkat Literasi Keuangan, Asuransi Astra Berikan Edukasi ke Siswa SD

Jakarta—Dalam ranka meningkatkan kliterasi keuangan dan memperingati Hasi Asuransi Nasional, Asuransi Astra Syariah menyelenggarakan program ‘Meet The Leaders’. Program ini menyasar siswa-siswi lima sekolah dasar di Jakarta.

Mengutip dari hasil survei Otoritas Jasa Keuangan, tingkat literasi keuangan penduduk Indonesia pada 2013 masih rendah, yaitu hanya 21,84% penduduk yang tergolong well literate, 75,69% sufficient literate, 2,06% less literate, dan 0,41% not literate.

Sedangkan tingkat utilitas produk keuangan dan jasa keuangan mencapai 57,28%, yang berarti penduduk Indonesia yang memanfaatkan produk-produk keuangan belum mencapai 60%. Data ini membuat Asuransi Astra terpanggil untuk melakukan aksi turun ke lapangan dengan mengajak karyawan bersama-sama membantu pemerintah meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya anak-anak, mengenai keuangan.

Sebanyak 62 karyawan Asuransi Astra terlibat aktif menjadi fasilitator yang mengenalkan siswa tentang profesi mereka masing-masing serta literasi keuangan, terutama asuransi umum. Mereka membekali para siswa dengan berbagai pemahaman sederhana mengenai industri asuransi, seperti pengertian asuransi, jenis-jenis asuransi, hingga manfaat memiliki asuransi.

Chief Human Capital Officer & Corporate Secretary Asuransi Astra, Ida R. M. Sigalingging, mengatakan program ‘Meet The Leaders’ merupakan aksi kepedulian Asuransi Astra khususnya dalam bidang pendidikan. “Pada tahun ini kami ingin mengenalkan industri asuransi kepada anak-anak sejak awal, dimulai dari usia sekolah dasar,sehingga nantinya mereka mengerti tentang pentingnya asuransi sebagai salah satu sarana proteksi diri di masa mendatang” ujarnya.

Lebih lanjut, Ida menjelaskan bahwa kegiatan ini sesuai dengan salah satu misi Asuransi Astra yaitu ‘to be good corporate citizen to the communities where we live in’. Langkah ini diharapkan dapat membantu mendorong tumbuhnya tingkat literasi keuangan masyarakat. Hingga saat ini, program ini telah diikuti oleh sekitar 1734 siswa SD. (*) Apriyani Kurniasih