Moneter dan Fiskal

Tingkat Kemiskinan RI Turun, Ini Faktor Pendorongnya

Jakarta – Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan. Tercatat tingkat kemiskinan pada Maret 2023 turun menjadi 9,36% atau sebanyak 25,90 juta orang, hal ini tak terlihat dari perekonomian Indonesia yang pulih dan menguat pasca pandemi Covid-19.

Jumlah tingkat kemiskinan ini turun 0,46 juta orang dibandingkan dengan September 2022 dan turun 0,26 juta orang terhadap Maret 2022, atau masing-masing turun sebesar 0,21% dan 0,18%.

“Meskipun tingkat kemiskinan terus mengalami penurunan, namun demikian tingkat kemiskinan bulan Maret 2023 belum pulih seperti masa sebelum pandemi Covid-19,”ujar Sekretaris Utama BPS, Atqo Mardiyanto, dikutip Rabu 26 Juli 2023.

Baca juga: Anggaran Bansos Beras Ditambah Rp8 Triliun, Masyarakat Bisa Dapat Beras Hingga 30kg

Atqo menambahkan, penurunan angka kemiskinan juga dipengaruhi oleh kondisi perekonomian RI yang semakin membaik. Tercermin dari penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) per Februari 2023 sebesar 5,45% atau lebih rendah dibandingkan Agustus 2022 sebesar 5,86%.

Kemudian, Nilai Tukar Petani (NTP) yang meningkat pada Maret 2023 sebesar 110,85, mengalami peningkatan dibandingkan September 2022 yang sebesar 106,82.

Selain itu, tingkat inflasi yang semakin rendah juga mendorong penurunan angka kemiskinan, inflasi pada periode September 2022 – Maret 2023 sebesar 1,32%, lebih rendah dibandingkan Maret 2022 – September 2022 3,60%.

Konsumsi rumah tangga juga tumbuh positif, pengeluaran konsumsi rumah tangga triwulan I 2023 meningkat sebesar 2,37%.

Baca juga: Konsumsi Rumah Tangga hingga Ekspor Masih Kuat, Ekonomi Indonesia Diprediksi Mampu Tumbuh 5,1% di 2023

Di sisi lain, penyaluran bantuan sosial (bansos) dari pemerintah telah mengurangi beban pengeluaran masyarakat. Antara lain, penyaluran bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I tahun 2023 mencapai 89,3% dan penyaluran bansos sembako mencapai 86,5%. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

54 mins ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

1 hour ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

2 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

2 hours ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

3 hours ago